Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa saat ini pihaknya fokus pada pengembangan pangan, hutan dan pangan laut.
"Kami menargetkan bisa memperoleh Rp19 triliun dari pangan hutan dan Rp11 triliun dari pangan laut," kata gubernur dalam forum Dialog Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel di Makassar, Kamis.
Gubernur mengklaim bahwa untuk pangan darat seperti padi dan jagung Sulsel kini tinggal mengakselerasi produksi yang sudah ada dan melakukan hilirisasi industri.
Sementara untuk pengembangan pangan hutan, kata gubernur, salah satunya adalah dengan mengembangkan tanaman sagu sebagai bahan pangan alternatif.
"Sagu dikembangkan dan diolah menjadi mie, sehingga ini juga untuk mendukung ketahanan pangan kita," katanya.
Sedangkan untuk pangan laut, gubernur mengatakan pihaknya sedang merencanakan pembangunan tambak di laut dalam dengan menggunakan teknologi dari Amerika Serikat.
Menurut gubernur dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi AsEAN, terobosan-terobosan seperti ini penting untuk mengoptimalkan potensi besar yang sebenarnya dimiliki bangsa ini.
"Kalau kita tidak memikirkan hal-hal yang seperti ini, kita tidak akan bisa mengoptimalkan sumber daya yang kita punya," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib