Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan terus memantau perkembangan atlet daerah jelang tampil di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah Kalimantan-Sulawesi, Agustus 2015.
Sekretaris Umum PBVSI Sulsel Hamka Sanusi di Makassar, Jumat, mengatakan atlet yang terjaring di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng 2015 itu memang tetap masuk prioritas memperkuat Tim Sulsel di pra-PON 2015.
"Seluruh atlet yang kami jaring di Porda 2014 memang kembali ke daerah masing-masing. Namun kami terus memantau perkembangan atlet sehingga siap ketika ada pemanggilan," katanya.
Pengprov PBVSI Sulsel juga meminta bantuan dari pelatih di daerah untuk terus fokus dalam program latihan. Pihaknya juga mendukung jika atlet lebih rutin mengikuti kejuaraan daerah demi meningkatkan kualitasnya.
Terkait pemanggilan atlet untuk agenda pemusatan latihan, pihaknya mengaku masih menunggu petunjuk KONI Sulsel. PBVSI Sulsel juga mengaku jika atlet yang masuk penjaringan tetap akan menjalani proses seleksi akhir sebelum penentuan atlet.
"Kami juga mendukung atlet jika ingin bermain di ajang tarkam (antar kampung) sambil menunggu agenda pemusatan latihan," jelasnya.
Untuk pelaksanaan pra-PON 2015, PB PBVSI telah memutuskan cabang voli indoor 2015 dibagi dalam empat wilayah yakni wilayah yakni Wilayah Jawa, Wilayah Sumater, Wilayah Kalimantan-Sulawesi dan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Meski sudah ditetapkan daam empat wilayah, kata dia, namun untuk penentuan siapa yang menjadi tuan rumah pra-PON 2015 masih akan dibahas kemudian. Adapun untuk jadwal pelaksanaannya direncanakan secara serentak, September 2015.
Terkait pembagian wilayah pra-PON 2015, Pengprov PBVSI Sulsel juga berharap keputusan pembagian wilayah semakin membuka peluang timnya lolos dan berlaga di PON XIX Jabar 2016.
Sementara untuk cabang voli pasir akan tetap dilaksanakan dalam bentuk kejuaraan nasional. Jadwal pelaksanaan pra-PON voli pasir akan digelar pada Oktober atau setelah pelaksanaan pra-PON voli indoor di Jakarta.
"Kami tentu mendukung keputusan ini. Mudah-mudahan dengan pembagian wilayah pra-PON semakin membuka peluang meraih tiket PON 2016," ujarnya. Farochah
Berita Terkait
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib