Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet pencak silat timnas Indonesia terus mempersiapkan diri menghadapi ajang pra-SEA Games di Singapura pada Mei 2015.
"Kami terus fokus meningkatkan kemampuan sebelum berlaga di pra-SEA Games Singapura. Mudah-mudahan kita bisa meraih hasil maksimal diajang nanti," kata atlet Pelatnas SEA Games asal Sulsel, Awaluddin saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Jumat.
Menghadapi agenda ujicoba SEA Games 2015, timnas tetap direncanakan menurunkan sejumlah atlet terbaik. Apalagi kejuaraan itu dimaksudkan untuk mengukur kekuatan tim dan lawan sebelum berlaga di ajang sesungguhnya.
Peraih medali emas kejuaraan dunia di Phuket, Thailand, Januari 2015 itu juga tetap optimistis dapat memberikan hasil terbaik. Dirinya juga berharap dukungan dan doa masyarakat sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Sebelum berlaga di pra-SEA Games, timnas Indonesia menurut rencana akan lebih dulu bertarung di kejuaraan bertajuk "Asian Martial Art Games (AMAG)" di Bangkok, Thailand, 12-22 Maret 2015.
"Kita lebih dulu akan mengikuti kejuaraan Asia di Bangkok. Saya dengar atlet yang sukses di Bangkok tidak lagi dilibatkan di pra-SEA Games sebagai bagian dari strategi," kata peraih emas kejuaraan internasional Belgia 2013 tersebut.
Pelatih Silat Sulsel Muhammad Arham, mengaku optimistis dengan kemampuan atletnya tersebut. Dirinya juga meminta agar Awaluddin tetap fokus dan tidak memandang enteng lawan meski sejauh ini telah mencapai prestasi terbaik.
Menurut dia, pencak silat merupakan olahraga yang tidak terukur sehingga peluang untuk menang masih sama untuk setiap atlet. Untuk itu diharapkan agar Awaluddin tetap fokus dalam meningkatkan kualitasnya sebelum berlaga di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Lebih jauh dikatakannya bahwa Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia Sulawesi Selatan saat ini menyiapkan agenda seleksi terbuka untuk menentukan komposisi atlet yang akan memperkuat tim pada babak babak kualifikasi Pekana Olahraga Nasional (PON) 2015 Wilayah III di Gorontalo.
Pengprov meminta seluruh pengcab IPSI se-Sulsel untuk terus fokus mematangkan kemampuan atletnya jika ingin memperkuat Sulsel di Pra-PON 2015 dan PON Jabar 2016.
Dalam seleksi tersebut, pihaknya hanya membuka untuk kelas yang tidak dihuni atlet yang bergabung dalam program "Sulsel Maju II" yang memang sejak awal diproyeksikan tampi di PON 2016 seperti kelas A, kelas B dan Kelas C yang dihuni pesilat dan mantan pesilat pelatnas seperti Johan, Awaluddin, dan Hamuddin. J Suswanto
Berita Terkait
SEA Games 2023 - Safira rebut medali emas setelah proses dialog di cabang pencak silat
Rabu, 10 Mei 2023 19:25 Wib
SEA Games 2023 - Pencak silat Indonesia raih dua medali emas
Minggu, 7 Mei 2023 20:15 Wib
Kemendikbudristek kirim lima pesilat ke Hari Olahraga Nasional Qatar
Rabu, 15 Februari 2023 10:35 Wib
Prajurit Kodam XIV/Hasanuddin wakili Indonesia pada kejuaraan silat Asia
Kamis, 13 Oktober 2022 22:22 Wib
Kapolri: Seni pencak silat aset bangsa yang harus dijaga
Minggu, 9 Oktober 2022 11:29 Wib
Pesilat Sulsel gabung pelatnas SEA Games Kamboja 2023
Kamis, 6 Oktober 2022 17:34 Wib
Indonesia turunkan 37 pesilat pada Kejuaraan Dunia 2022 di Malaysia
Rabu, 27 Juli 2022 12:56 Wib
Prabowo Subianto kembali didaulat jadi Presiden Federasi Pencak Silat Dunia
Selasa, 26 Juli 2022 18:53 Wib