Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sulawesi Selatan menargetkan penyerapan beras hingga 500 ribu ton pada tahun 2015.
"Bulog rata-rata menyerap beras petani 350 ribu ton per tahun. Namun, tahun ini Bulog menargetkan penyerapan beras 500 ribu ton," kata Kepala Bulog Divre Sulsel Abdullah Djawas di Makassar, Kamis.
Abdullah mengungkapkan bahwa stok beras yang dikuasai Bulog Divre Sulsel saat ini terdapat sebesar 90 ribu ton untuk menjamin ketahanan 10 bulan ke depan, hingga Desember 2015.
Sementara hingga April nanti, Bulog Divre Sulsel akan menyerap beras petani hingga April pada saat puncak panen sekitar 135 ribu ton.
Menurut Abdullah, selama ini Bulog Divre Sulsel telah mendistribusikan beras pada beberapa provinsi di Pulau Sumatera, Jawa, dan 11 provinsi di wilayah timur. "Pergerakan produksi beras Sulsel oleh pedagang dari dalam dan luar diantarpulaukan yang setiap tahunnya kurang lebih 822 ton," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulsel Luthfi Halide mengharapkan Bulog meningkatkan harga pembelian di tingkat petani (HPP) agar Bulog dapat bersaing dengan harga pasar.
"HPP Bulog untuk gabah kering panen hanya Rp3.300 sedangkan harga di lapangan sudah Rp5.000, bagaimana Bulog bisa bersaing," pungkas Luhfi. M Yusuf
Berita Terkait
Bulog siapkan 20 ton beras dalam GPM di Kabupaten Bone
Rabu, 27 Maret 2024 20:43 Wib
Bulog Palopo: Stok beras 4.000 ton aman hingga enam bulan
Rabu, 20 Maret 2024 3:42 Wib
Bulog Cabang Bone Sulsel mulai beli jagung petani
Minggu, 17 Maret 2024 21:51 Wib
Ombudsman menduga ada penyalahgunaan beras SPHP
Sabtu, 16 Maret 2024 2:06 Wib
Bulog Sulselbar pastikan stok beras aman selama Ramadhan 1445 H
Selasa, 12 Maret 2024 14:16 Wib
TPID Gowa temukan kenaikan harga pangan jelang Ramadhan namun masih wajar
Jumat, 8 Maret 2024 18:28 Wib
Bulog Mamuju jamin stok beras aman hingga lima bulan
Kamis, 7 Maret 2024 16:03 Wib
Pengendalian harga pangan jelang Ramadhan di Sulsel
Selasa, 5 Maret 2024 14:28 Wib