Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat pada 2015 membangun pabrik agro industri kopi bubuk di Messawa, Kabupaten Mamasa karena daerah itu sebagai penghasil komoditas tersebut.
"Daerah itu penghasil kopi di Sulbar, sehingga dibangun pabrik agro industri kopi bubuk," kata Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari di Mamuju, Kamis (5/3).
Ia mengatakan dengan dibangunnya pabrik agro industri kopi tersebut, maka kopi di Mamasa akan dapat diolah menjadi barang jadi untuk selanjutnya dipasarkan.
"Tidak lagi seperti sekarang ini, kopi dipetik dari pohon kemudian dijual, namun nantinya diolah kembali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui industri kopi," katanya.
Dia mengatakan anggaran pembangunan pabrik tersebut mencapai Rp270 juta, berasal dari APBN.
"Program tersebut diusulkan Kelompok Tani Erang Batu yang disetujui pemerintah di tingkat pusat untuk dilaksanakan," katanya.
Ia berharap, dengan dibangun industri itu maka kopi di Mamasa juga akan ditingkatkan produksinya.
Mamasa yang berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan air laut dan di pegunungan Provinsi Sulbar, merupakan daerah dingin yang potensial sebagai penghasil kopi.
Berita Terkait
Presiden Jokowi meninjau RSUD Mamasa Sulbar tingkatkan SDM dan faskes
Selasa, 23 April 2024 17:37 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Nilai transaksi belanja melalui E Katalog Sulbar capai Rp48 miliar
Selasa, 23 April 2024 13:01 Wib
Warga antusias sambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:55 Wib
Gubernur : Kunjungan Presiden Jokowi kebanggaan masyarakat Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:47 Wib