Makassar (ANTARA Sulsel) - Musisi kenamaan Katon Bagaskara memberikan apresiasi dan memuji "Smart Card" (kartu pintar) yang mulai diberlakukan Pemerintah Kota Makassar.
"Kartu ini mengalahkan kartu pembayaran di Jakarta, saya salut dengan program Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto," kata Katon di Makassar, Minggu
Menurut dia, setelah menerima penjelasan dari Project Manager Gerakan Makassar Gemar Membaca (GMGM) Wachyudi Muchsin penerapan kartu tersebut merupakan terobosan baru di Indonesia.
Sebelumnya, Wachyudi menjelaskan Makassar Smart Card telah bekerja sama dengan bank BRI untuk menggabungkan dua fungsi utama yakni sebagai basis data (data base) dan alat transaksi.
Basis data itu mencakup Nomor Induk Kependudukan, Nomor Induk Pegawai, Nomor Pokok Wajib Pajak, dan rekam jejak kesehatan (medical record).
Sedangkan pada fungsi pembayaran mencakup fungsi dasar dari Kartu Brizzi atau kartu e-money, kartu ATM, serta pembayaran kebutuhan lain.
"Berarti dalam hal ini Makassar unggul dari Jakarta karena ada rencana Ahok sebagai Gubernur DKI akan memakai sistem "smart card" di Jakarta juga," papar Katon personel band Kla Project itu.
Secara terpisah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, Pemerintah Kota Makassar dan BRI untuk fungsi smart card saat ini pengembangannya masih terbuka lebar, sesuai kebutuhan warga kota.
Menurut dia, pada 2015 ditargetkan penyebaran pemakai kartu smart mencapai satu juta orang secara merata di masyarakat.
Pria akrab disapa Danny Pomanto ini menyatakan, semua orang di dunia ini mau cepat dan muudah dalam mengurus sesuatu hal, sehingga smart card ini diyakni sebagai salah satu solusi permasalahan kota.
"Insya allah `Makassar Smart Card` untuk pelajar diupayakan tahun ini bisa di terapkan, ada tiga alasan mengapa perlu diterapkan, yakni lebih murah, efisien, dan aman, serta sesuai perkembangan zaman" ucapnya. FC Kuen