Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat, Sulawesi Selatan, telah menyelesaikan tahap pertama pendaftaran bakal calon kepala daerah di 11 kabupaten dengan menghasilkan 98 nama.
"Pendaftaran nama-nama bakal calon kepala daerah sudah dirampungkan oleh DPD di 11 kabupaten dan sudah ada di tangan kita. Selanjutnya, nama-nama ini akan dikirim ke DPP," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Sulsel, Syamsul Bahri Sirajuddin, Minggu.
Dia mengatakan, pada pendaftaran bakal calon kepala daerah itu, bukan cuma pada posisi balon bupati saja yang dibuka, tetapi untuk jabatan balon wakil bupati juga dibuka dengan menghasilkan 23 orang nama.
Semua nama yang diperoleh dari setiap daerah akan dikirimkan ke DPP Nasdem guna diverifikasi untuk kemudian dijadikan objek survei di masyarakat.
"Ini prinsip Nasdem. Kami mengirimkan semua nama yang mendaftar di partai, kecuali yang tidak menyetorkan berkasnya tidak kita kirimkan. Hanya yang menyetor saja yang kita kirim," kata dia.
Daeng Ancu, sapaan Syamsul mengatakan, rata-rata pengurus DPD Nasdem di Sulsel menyetorkan lima nama pendaftar bakal calon bupati. Pendaftar terbanyak terdapat di Bulukumba, yakni 23 orang.
Dari jumlah itu terdiri dari 20 bakal calon bupati dan tiga bakal wakil. Jumlah terbanyak kemudian diikuti Luwu Timur (Lutim) dengan 12 pendaftar, serta Tanah Toraja dengan 15 pendaftar.
Ancu menjelaskan, pekan lalu Nasdem Sulsel telah menggelar rapat internal bersama semua koodinator daerah untuk membahas pilkada sekaligus menindaklanjuti arahan dari DPP.
Hasilnya, disepakati untuk menyerahkan lebih dulu berkas para pendaftar ke DPP sebelum disaring menjadi tiga besar di tiap daerah. Sehingga saat ini, bisa dikatakan, semua pendaftar di Nasdem memiliki peluang yang sama untuk diusung nantinya.
Nasdem, kata dia, mempertimbangkan banyak hal dalam mengusung figur pada pilkada. Namun yang paling utama adalah hasil survei elektabilitas dan popularitas di masyarakat.
"Pertimbangan selanjutnya adalah berdasarkan petunjuk organisasi partai, misalnya latar belakang, serta hasil negosiasi sang figur dengan partai. PO ini untuk jaga-jaga, jangan sampai hasil survei salah," jelasnya.
Dalam paket nama bakal calon yang dikirimkan ke DPP, terdapat sejumlah kader internal Nasdem. Mereka antara lain Arum Spink di Bulukumba, Malkan Amin di Barru, Muh Rajab di Luwu Utara, Saldy Mansyur di Luwu Timur, dan Fendi Bungadatu di Tana Toraja.
Ketua DPW Nasdem Sulsel, Luthfi A Mutty, mengatakan, kader internal akan diutamakan untuk diusung pada pilkada. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi figur eksternal jika dianggap lebih layak.
Menurut Lutfhi, pihaknya juga tengah berupaya menjalin komunikasi dengan partai lain. Itu untuk memenuhi syarat minimum suara pemilu serta kursi parlemen untuk mengusung calon pada pilkada. Sebab kenyataannya, hanya Partai Golkar yang leluasa mengusung calonnya sendirian di pilkada Sulsel. S Muryono
Berita Terkait
Surya Paloh: Saatnya tutup buku lama dan buka buku baru
Senin, 22 April 2024 18:38 Wib
Ketum NasDem: Putusan MK menolak gugatan PHPU 01 dan 03 final dan mengikat
Senin, 22 April 2024 18:26 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Partai NasDem Sulsel buka ruang mendengar hadapi Pilkada serentak 2024
Selasa, 16 April 2024 21:46 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Pengamat: Ada beda sikap antara Partai Nasdem dan Anies soal hasil pemilu
Sabtu, 23 Maret 2024 18:39 Wib
Prabowo Subianto menemui Surya Paloh di NasDem Tower
Jumat, 22 Maret 2024 15:14 Wib
Ahmad Sahroni: KPK menyarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:08 Wib