Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Sulawesi Selatan masih menunggu kucuran anggaran dari KONI Sulsel untuk mengikuti kejuaraan nasional tenis Piala Gubernur DKI Jakarta, 20 April 2015.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelti Sulsel Yusnadi di Makassar, Kamis, berharap segera ada kepastian anggaran sehingga atlet bisa lebih fokus dalam meningkatkan kemampuan.
"Kejurnas Piala DKI Jakarta ini penting kita ikuti demi mendapatkan Peringkat Nasional Pelti (PNP) yang menjadi syarat berlaga di PON Jabar 2016. Untuk itu kita harapkan anggarannya segera cair sehingga bisa lebih fokus dalam persiapan tim," katanya.
Untuk bisa berlaga di PON 2016 harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan yakni mendapatkan Peringkat Nasional Pelti (PNP). Makanya setiap pengprov diwajibkan rutin mengikuti Turnamen Diakui Pelti (TDP) senior yang akan dilaksanakan pada Januari hingga Juli 2015.
Keterlibatan atlet di kejurnas juga diperlukan mengingat Sulsel sejauh ini baru memiliki satu atlet yang mempunyai PNP yakni Mayresky Patabang.
Mengenai peluang atlet Sulsel di ajang tersebut, pihaknya mengaku cukup optimistis. Pengprov Pelti Sulsel juga akan berupaya menurunkan atlet terbaik di setiap ajang yang diikuti termasuk kejurnas Gubernr DKI Jakarta.
"Persaingan tentu akan lebih ketat karea banyak daerah yang akan memanfaatkan ajang itu untuk mencari PNP," ujarnya.
Menghadapi Kejurnas Piala Gubernur 2015, Pelti Sulsel menyiapkan sembilan atlet yanag terdiri dari empat putra dan lima putri. Atlet tersbeut antara lain Mashur Nauval, Andy Akbar, Aswar Haslip, Reski (putra) serta Indah Permatasari, Rini Puspitasari, Putri, serta Arfani Lukman Djabir yang merupakan atlet putri.
Atlet yang dipersiapkan menghadapi kejurnas 2015 itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan Pengprov Pelti demi menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Seluruh atlet telah menjalani pemusatan latihan sejak awal Maret 2015 dan diharapkan bisa bersaing dan mendapatkan PNP agar membuka peluang tampil di PON XIX Jabar 2016.
"Kami hanya mendapatkan jatah satu kali "try out" oleh KONI Sulsel. Artinya kesempatan ini harus kita maksimalkan agar bisa berlaga di PON 2016," ujarnya. J Suswanto
Berita Terkait
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Pj Bupati Bone: HJB ke-694 refleksi kekayaan budaya spirit membangun
Sabtu, 20 April 2024 18:10 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel hadiri prosesi Mattompang Arajang di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel laksanakan Program IB tingkatkan populasi ternak di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib