Makassar (ANTARA Sulsel)- Pelaksanaan ajang pencarian bakat "MILO Football Championship (MFC) 2015" yang digelar di Lapangan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, 28-29 Maret 2015, menghadirkan Asisten Pelatih Timnas U-14 Yeyen Tumena.
Sport Marketing Manager MILO, Donny Wahyudi di Makassar, Minggu, mengatakan keterlibatan mantan pemain timnas Primavera tersebut untuk melihat dan menilai secara langsung bakat para pemain Sulsel yang mempunyai potensi dibawa ke MILO Camp Jakarta.
"Kami sengaja melibatkan sosok yang kompeten dalam sepak bola seperti Yeyen Tumena. Ajang ini memang kita laksanakan untuk menjaring pemain usia dini yang punya potensi khususnya di Sulsel," jelasnya.
Mengenai pemilihan Kota Makassar, dirinya mengaku tidak lepas dari antusias masyarakat Sulsel terhadap olahraga tersebut. Apalagi dari Makassar ini memang sukses memunculkan talenta berbakat lintas generasi yang mampu menembus timnas seperti Hamka Hamzah, Syamsul Chaeruddin hingga Maldini Pali.
Menurut dia, ajang seperti ini akan menjadi program tahunan dari pihaknya. Ini juga sebagai bentuk komitmen MILO dalam membina dan meningkatkan prestasi olahraga khususnya di cabang sepak bola.
Selain Makassar yang menjadi ajang terakhir 2015, ajang ini juga sebelumnya telah dilaksanakan di dua kota yakni Jakarta dan Medan, Sumatera Selatan.
"Ajang pencarian bakat memang telah dilakukan beberapa pihak sebelumnya. Namun kami menyiapkan sesuatu yang berbeda seperti melibatkan orang yang kompeten dan dikhususnya bagi pemain dari tingkat Sekolah Dasar," katanya.
Sementera itu, Yeyen Tumena, mengaku sengaja menyempatkan diri hadir pada pelaksanaan MFC seri terakhir di Makassar. Yeyan yang harus absen pada dua pelaksanaan sebelumnya juga memberikan apresiasi terhadap komitmen perusahaan terhadap pembinaan olahraga usia dini.
"Saya tidak bisa hadir di Jakarta dan Medan karena ada halangan. Namun khusus di Makassar, saya memang sengaja datang untuk melihat sejauh mana potensi pemain muda Sulsel untuk bisa masuk ke timnas junior," ujarnya.
MILO Football Championship telah diikuti lebih dari 1.000 peserta dari Jakarta dan Medan. Sesuai dengan peraturan Federasi Sepak Bola Internasional mengenai peraturan pertandingan untuk anak usia sekolah, maka 32 tim akan bermain dengan sistem setengah kompetisi.
Dalam artian setiap tim hanya akan bertanding melawan tim lainnya satu kali untuk menentukan siapa yang lolos ke babak selanjutnya.
Selama pertandingan berlangsung talent scouting juga dilakukan untuk memilih pemain terbaik dimasing-masing posisi. Pemain-pemain yang terpilih akan mewakili kotanya untuk mendapatkan pelatihan eksklusif selama 14 hari di MILO Camp Jakarta. Agus Setiawan
Berita Terkait
Enam pemain Manchester City masuk nominasi tim terbaik FIFA 2023
Selasa, 16 Januari 2024 11:13 Wib
Daftar penerima penghargaan The Best FIFA Football Award 2022
Selasa, 28 Februari 2023 9:15 Wib
Indra Sjafri: Pentingnya pembentukan karakter pemain sejak dini
Minggu, 29 Januari 2023 15:53 Wib
Presiden Jokowi ikut bermain sepak bola bersama talenta Papua Football Academy
Rabu, 31 Agustus 2022 8:42 Wib
Presiden Jokowi meluncurkan Papua Football Academy
Rabu, 31 Agustus 2022 8:26 Wib
Kerajaan sepak bola City Group ambil alih klub Italia Palermo
Senin, 4 Juli 2022 20:08 Wib
Manchester City puncaki Deloitte Money sebagai klub kaya di dunia
Rabu, 23 Maret 2022 6:00 Wib
"Persib Football Festival" rangkul anak-anak difabel dan marginal
Selasa, 15 Maret 2022 5:32 Wib