Kupang (ANTARA Sulsel) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Timur Simon Tokan mendukung penuh kebijakan penempatan para transmigran di pulau-pulau terdepan untuk mencegah pencaplokan pulau-pulau tersebut oleh pihak asing.
"Kami dukung kebijakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar yang ingin menjadikan pulau-pulau terdepan nusantara atau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sebagai daerah tujuan transmigran," katanya dalam percakapan dengan Antara di Kupang, Senin.
Menurut dia, ada sejumlah pulau terdepan di Nusa Tenggara Timur yang belum berpenghuni seperti Pulau Batek yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, Pulau Dana Rote dan Pulau Mangudu yang berbatasan langsung dengan Australia.
"Namun, yang menjadi pertanyaan kita di sini, apakah para transmigran mau ditempatkan di pulau-pulau tersebut? Mungkin juga bisa, dan mungkin juga tidak, karena sangat bergantung dari potensi yang ada di pulau tersebut," ujarnya.
Pulau Batek dan Mengudu, misalnya, mungkin bisa dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas perumahan bagi para transmigran, namun sektor usaha mereka harus diarahkan ke laut, seperti budidaya rumput laut dan nelayan.
Sementara, Pulau Dana Rote, misalnya, mungkin lebih cocok untuk pengembangan sektor pariwisata, karena struktur pulaunya sangat indah serta gulungan gelombangnya bisa dijadikan untuk olahraga selancar.
Menurut Simon, jika penduduk lokal yang ditransmigrasikan ke pulau-pulau tersebut mungkin jauh lebih bermanfaat, terutama masyarakat pesisir yang selama ini hanya mengandalkan hidupnya dari sektor kelautan dan perikanan.
Ia menambahkan kebijakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu memang sangat positif dari sisi geopolitik, agar tidak serta merta diklaim pihak asing sebagai bagian dari teritorinya.
"Pengelolaan dan pengembangan atas pulau tersebut menjadi sebuah keharusan, karena jika dibiarkan kosong terus, bukan tidak mungkin dicaplok oleh negara tetangga, seperti dalam kasus Sipadan dan Ligitan yang sudah jatuh ke tangan Malaysia itu," katanya.
Ia mengharapkan program Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk menjadikan pulau-pulau terdepan sebagai daerah tujuan transmigran, segera diwujudnyatakan. L. Molan
Berita Terkait
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib
Sultan Johor resmi menjadi Raja Malaysia XVII
Kamis, 1 Februari 2024 6:16 Wib
23 orang tewas akibat ledakan pabrik kembang api di Thailand
Jumat, 19 Januari 2024 6:23 Wib