Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Kabupaten Mamuju (Pemkab Mamuju) Provinsi Sulawesi Barat, membangun kerjasama di sektor pendidikan sebagai komitmen meningkatan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah itu.
"Selama ini pemerintah AS telah banyak menjalin kerjasama di sektor peningkatan SDM di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk di Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat," kata Konsul Jenderal Amerika Serikat, Joaquin F Monserrarte saat berdialog dengan pemkab Mamuju, Senin.
Kedatangan Konsulat AS ini disambut langsung Bupati Mamuju, DR.H.Suhardi Duka, Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat, Sekda Mamuju, H Habsi Wahid dan sejumlah pejabat SKPD lingkup pemkab Mamuju.
Menurut Joaqin, kerjasama di sektor pendidikan ini salah satu program yang telah dilaksanakan bersama pemerintah di negara Indonesia. Hal ini dilakukan karena negara ini membutuhkan hadirnya sumberdaya mansuia yang handal dan profesional.
"Negara kami membuka peluang bagi pelajar tingkat SMA untuk mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam itu. Bukan hanya itu, pegawai negeri sipil pun diberikan peluang yang sama untuk mengikuti pendidikan di negara kami," kata Joaquin F Monserrarte.
Karena itu, kata dia, pemerintah Kabupaten Mamuju diharapkan bisa memanfaatkan peluang ini agar penanganan sektor pendidikan di Mamuju semakin membaik.
"Kami banyak mempunyai program, salah satunya program pendidikan dimana kami memberikan beasiswa bagi pelajar SMA yang berprestasi untuk belajar dibergai sekola di Amerika selama satu tahun," ungkap Joaquin.
Joaquin mengungkapkan, tak kurang dari 100 orang anak asal Indonesai mendapat fasilitas untuk belajar di Amrika Serikat setiap tahunnya.
Ia membuka pintu seluas-luasnya bagi pelajar asal Mamuju untuk mendapat kesempatan yang sama, mengenyam pendidikan di negera tersebut.
"Ini kesempatan sangat baik. Dikarenakan, mungkin disini tidak ada sekolah atau fasilitas pendidikan lebih besar. Jadi jika ada yang ingin, kami siap memfasilitasi, datang saja ketempat kami. Kami siap setiap saat," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Mamuju, Suhardi Duka mengaku sangat antusias untuk menjemput program pendidikan yang ditawarkan pemerintah Amerika Serikat tersebut.
Menurutnya, syarat mutlak yang harus dimiliki oleh pelajar asal Mamuju untuk dapat merebut kesempata tersebut ialah kemampuan bahasa asing yang baik.
"Kalau kita punya anak-anak yang mempunyai kemampuan, Saya kira kita bisa lakukan itu. Jadi, anak-anak kita yang bisa menyelesaikan sekolahnya di Amerika, mereka bisa langsung mencari perguruan tinggi di sana, atau kembali ke Indonesia. Kalau itu bisa kita wujudkan, itu akan sangat membantu kita," sambut Suhardi Duka yang mengakui saat ini anaknya juga sedang menempuh pendidikan di AS. Agus Setiawan
Berita Terkait
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Khamenei : Kami akan balas dan buat Israel sesali serangannya di Konsulat Iran
Rabu, 3 April 2024 6:19 Wib
Polri gelar rakor lintas sektor bahas persiapan Operasi Ketupat 2024
Senin, 25 Maret 2024 9:25 Wib
Panglima TNI mutasi 52 perwira tinggi termasuk Kepala BAIS
Minggu, 24 Maret 2024 6:38 Wib
1.088 prajurit TNI tergabung pasukan PBB di Lebanon kembali ke tanah air
Kamis, 14 Maret 2024 12:25 Wib
Kemenkumham Sulsel ikuti rakor perumusan penanganan dugaan pelanggaran HAM
Jumat, 8 Maret 2024 16:14 Wib
Kabarhakam Polri : Situasi keamanan Sulsel barometer di Indonesia timur
Selasa, 5 Maret 2024 13:07 Wib
Panglima TNI dan Kasad menerima brevet kehormatan Hiu Kencana Korps Kapal Selam TNI AL
Minggu, 3 Maret 2024 19:08 Wib