Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Anggiat Sinaga mengkritik alokasi anggaran promosi pariwisata yang dinilai tidak adil.
"Dari anggaran promosi sebesar Rp1,2 triliun, 40 persen untuk Bali, 30 persen Jakarta, 25 persen untuk Batam, dan hanya 5 persen yang dibagi untuk wilayah lain," kata Anggiat di Makassar, Rabu.
Ini berarti hanya sekitar Rp60 miliar anggaran promosi yang tersisa untuk daerah lain.
"Dari angka Rp60 miliar itu, Rp11 miliar sudah dialokasikan untuk NTB, praktis hanya Rp49 miliar yang tersisa," tambahnya.
Anggiat menilai alokasi anggaran ini cenderung tidak adil dan kurang efektif.
"Bali diberi anggaran begitu besar, padahal siapa sih yang tidak mengenal Bali," tambahnya.
Padahal, kata dia, banyak wilayah potensial lain yang membutuhkan promosi sebagai destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Jufri Rachman mengatakan pihaknya tetap mengupayakan agar Sulsel memperoleh anggaran tersebut.
Salah satunya dengan mempresentasikan potensi wisata empat kabupaten di Sulsel di hadapan perwakilan Kementerian Pariwisata.
"Kita minta perwakilan kementerian untuk mengkoreksi, sebelum nantinya akan kita presentasikan di Kementerian Pariwisata," jelasnya.
Dengan demikian ia berharap Sulsel juga akan memperoleh anggaran untuk program promosi wisata. Agus Setiawan
Berita Terkait
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib