Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Dewan Pimpinan Deaerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan kembali melakukan fit and propertes atau uji kelayakan dan kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah.
"Pemaparan semua kandidat sangat baik tentunya semua masih berpeluang, namun keputusan belum bisa dikeluarkan saat ini," kata Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Sulsel, Syamsul AM di Makassar, Senin.
Menurut dia, semua kandidat memiliki peluang yang sama baik itu kader internal maupun eksternal karena akan mengikuti mekanisme partai seperti ujian kelayakan dan kepatutan.
"Tidak ada jaminan mereka lolos saat tes ini, ujian ini merupakan tahap kedua dari yang sudah ditetapkan partai sebagai usungan demokrat pada Pilkada Desember nanti," paparnya.
Sementara Sekretaris Tim Desk Pilkada Demokrat Sulsel, Japry Timbo menambahkan, seluruh Bakal Calon telah disampaikan bahwa Partai Demokrat baru akan memutuskan setelah proses penjaringan kandidat tersebut selesai.
"Mohon jangan didengarkan perkataan orang-orang tertentu apalagi oknum-oknum kader siapapun itu dijanjikan akan lolos. Kami masih ada tahapan lain karena nama ini akan dibawa ke Tim 6 dan DPP untuk diputuskan," ujarnya.
Tes kali ini diikuti tiga Bakal Calon Kepala Daerah untuk Kabupaten Gowa yakni Amir Uskara kini menjabat anggota DPR RI dan kader dari PPP. Kemudian Maddusila Andi Idjo dan Hasna Cuppa Dg Ngimi dari internal partai Demokrat.
Selanjutnya, dua nama lainnya diketahui petahana dari Kabupaten Pangkep, Syamsuddin A Hamid dan Danial Rua dari Toraja Utara juga mengikuti tes.
"Saya yakin dan optimistis diusung. Masa saya kader sudah bekerja tetapi tidak diusung. Mereka yang menguji itu rata-rata teman saya. Munafik mereka kalau tidak memberikan dukungan," ujar Maddusila dengan nada yakin.
Sementara Amir Uskara yang juga pesaing Maddusila menyatakan usai menjalani tes mengatakan keyakinannya diusung demokrat pada Pilkada Gowa meskipun dirinya mengakui berasal dari ekternal demokrat.
"Saat saya diuji banyak menanyakan seputar peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Gowa, saya katakan sementara ini terus dilakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan Gowa lebih baik," ujar legislator DPR RI Komisi XI itu.
Sedangkan Bupati Petahana Kabupaten Pangkep Syamsuddin A Hamid mengemukakan bila demokrat meminang dirinya, pihaknya kan siap membuat kontrak politik apabila itu menjadi salah satu persyaratan.
"Saya selalu siap untuk menandatangani kontrak politik. Selama menjabat Bupati saya selalu berkomunikasi dan tidak membeda-bedakan parpol lainnya di Pangkep," tegas dia.
Sebelumnya, Tim Desk Pilkada Demokrat Sulsel, Nupri Basri menyatakan, uji kelayakan dan kepatutan tersebut diikuti 94 orang Bakal Calon Kepala Daerah yang menyelanggarakan Pilkada di 11 Kabupaten dijadwalkan berlangsung hingga 30 April 2015 di hotel Harison Makassar. FC Kuen
Berita Terkait
AHY: Prabowo beri perintah siapkan kader Demokrat untuk kabinet
Kamis, 28 Maret 2024 2:29 Wib
Caleg Demokrat SDP didakwa pidana melanggar aturan Pemilu 2024
Selasa, 26 Maret 2024 4:14 Wib
Polrestabes Makassar tetapkan Caleg DPR RI jadi tersangka dugaan politik uang
Senin, 11 Maret 2024 5:47 Wib
Pengamat: Jabat tangan AHY dan Moeldoko merupakan peran besar Jokowi
Selasa, 27 Februari 2024 6:38 Wib
Ketum Partai Demokrat AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 12:30 Wib
NasDem Sulsel klaim meraih kursi terbanyak di Pemilu 2024
Selasa, 20 Februari 2024 23:58 Wib
Partai Demokrat tanggapi isu AHY jadi Menteri ATR
Selasa, 20 Februari 2024 15:33 Wib
Capres Anies sebut Kota Parepare Sulsel masuk 40 kota dibangun
Rabu, 7 Februari 2024 6:06 Wib