Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, mendesak agar aturan mengenai pengrusakan hutan di negara ini diperkuat agar tidak lagi ada pengrusakan hutan yang merusak masa depan generasi muda bangsa.
"Kami harap agar aturan semakin ketat dalam pengelolaan hutan agar tidak ada lagi pengrusakan hutan kedepannya, demi kelangsungan generasi muda bangsa ini," kata Ketua Cabang PMII Mamuju, Ibnu Imat Totori di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, itu disela-sela aksi damai PMII diperempatan Jalan Ahmad Kirang Mamuju bersama dengan 11 organisasi mahasiswa dan kelompok pencinta alam di Mamuju yang menuntut agar tidak ada lagi pengrusakan hutan di negara ini.
Dalam aksinya PMII membagikan selebaran yang menyerukan agar seluruh masyarakat menjaga kelestarian hutan, selain itu, melakukan aksi teatrikal dengan membawa pohon sebagai simbol agar pelestarian dan menjaga hutan tetap dilakukan generasi muda bangsa ini.
Ibnu Imat mengatakan, aksi yang dilakukan mahasiswa di Mamuju juga sebagai upaya mendesak Presiden Joko Widodo agar memperpanjang moratorium penebangan hutan di Indonesia.
"Pemerintah mesti mengeluarkan kebijakan lebih kuat dari sebelumnya agar hutan benar benar terlindungi karena sejak 2009 sampai 2014 terjadi pengurangan hutan di Indonesia, ini tentu berbahaya bagi kelangsungan hidup bangsa ini karena hutan adalah aset bangsa yang sangat bermanfaat dan tak ternilai," katanya.
Ia berharap agar kedepan praktek Illegal login dan pembalakan liar dengan alasan apapun dapat semakin ditiadakan dengan menindak tegas pelakunya dan memberikan sanksi yang berat.
"Pembukaan areal tanam kelapa sawit jangan lagi dilakukan dan mesti diperketat apabila masuk dalam areal hutan lindung, dan jangan sampai merusak hutan lindung," katanya.
"Penyerobotan lahan masyarakat oleh perusahaan besar harus dihentikan dan hutan Indonesia sebagai paru paru dunia sesuai pengakuan dunia sebelumnya harus diwujudkan," katanya.
Usai melakukan aksinya mahasiswa yang dikawal aparat kepolisian setempat bubar dengan tertib. FC Kuen
Berita Terkait
DLH Sulbar tanam 1.020 bibit durian antisipasi bencana banjir di Mamuju
Rabu, 3 April 2024 7:33 Wib
DLH Sulbar tanam 1.836 bibit durian antisipasi bencana alam
Senin, 1 April 2024 2:15 Wib
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib