Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Dr Suhardi Duka meyatakan, harga tinggi Batu Akik Ngalo atau Akik Manakarra Calsedoni tinggal menunggu waktu.
"Harga batu akik Manakarra Calsedoni atau yang dikenal masyarakat lokal dengan sebutan batu Ngalo pasti melambung tinggi, seiring popularitas batu yang dominan bermotif bola-bola dan lumut ini terus meningkat. Jika sudah dikenal luas maka harganya pasti akan naik dan itu tinggal menunggu waktu karena batu ini memang sangat bagus," kata Bupati Mamuju, Suhardi Duka usai membuka kegiatan pameran dan kontes batu akik bertajuk SDK Manakarra Gemstone Expo 2015 yang digelar di halaman kantor perpustakaan daerah Minggu.
Menurut dia, pemerintah akan terus melakukan promosi terhadap batu lokal agar nilai jual batu akik tersebut dapat meningkat sehingga para pengrajin pun mendapatkan nilai tambah ekonominya.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Mamuju akan segera merelokasi sejumlah pedagang dan pengrajin batu akik ditempatkan dipasar regional baru Mamuju, sehingga penjualan batu tidak lagi serampangan dan tersentralistik di pasar regional.
Hal ini dilakukan agar di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat terbentuk sentra pengrajin dan pedangan batu akik yang saat ini memang sudah semakin menjamur.
SDK sapaan akrab Suhardi Duka memastikan tidak akan mengganggu keberadaan pedagang barang lainnya yang terlebih dulu telah menempati pasar regional, melainkan akan ditempatkan pada lods- lods yang belum pernah terisi.
Ketua Panitia SDK Manakarra Gemstone Expo 2015 yang dilaksanakan oleh MaPiA (Mandar Pecinta Akik), Hamdam Malik menyebutkan, selain kegiatan pameran dan kontes batu akik SDK Manakarra Gemstone Expo, juga dilaksanakan Talk Show yang akan membahas tentang bagaimana potensi dan keunggulan serta kiat-kiat mengembangkan batu mulia asal Sulawesi Barat atau batu Ngalo.
Pada pelaksanaan kontes ini melibatkan juri diantaranya ketua Asosiasi Lab Gemstone Se Indonesia, Sekjen Indonesia Gemstone Lover (IGLO), Tim Avian Noor Gems Lab yang sudah sangat berpengalaman di berbagai event skala nasional maupun internasional.
Peserta pameran dan kontes batu adalah para penggiat batu mulia (pedagang), pengrajin batu mulia, kolektor dan pemerhati batu mulia berkisar 80 stand dan counter sale yang terdiri dari 40 stand pameran batu dan assesoris permata, 35 stand bahan baku batu akik dan lima stand produk Perbankan serta Automotif yang turut berpartisipasi sebagai sponsor. FC Kuen
Berita Terkait
Kementan menggandeng Polri tingkatkan ketahanan pangan
Kamis, 25 April 2024 14:27 Wib
Maskapai Pelita Air buka penerbangan langsung Kendari-Jakarta
Kamis, 25 April 2024 14:26 Wib
Unhas memperoleh kontrak ekspor senilai Rp8,4 miliar di Expo Mesir
Kamis, 25 April 2024 14:02 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Mendag imbau tak khawatir gejolak nilai rupiah karena devisa kuat
Kamis, 25 April 2024 13:58 Wib
XL Axiata mendukung program pemerintah untuk kemajuan telekomunikasi
Kamis, 25 April 2024 13:49 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
BI: Belum ada pengajuan formal Alipay
Kamis, 25 April 2024 9:20 Wib