Jakarta, (Antara Sulsel) - PT Vale Indonesia Tbk mengumumkan pencapaian kinerja untuk triwulan pertama tahun 2015 yang belum diaudit (1T15) sebesar 211,9 juta dollar AS setelah harga realisasi di triwulan tersebut turun 9 persen dari triwulan sebelumnya.
"Pada triwulan pertama tahun 2015 harga nikel terus mengalami penurunan dari tingkat yang pernah dicapai pada 4T14," kata Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur Perseroan PT Vale Indonesia, Nico Kanter dalam keterangan pers yang dikirim ke Makassar, Senin.
Namun demikian, ujar dia, pihaknya memutuskan untuk melanjutkan produksi dan kemudian di akhir triwulan juga memutuskan untuk mulai beberapa pemeliharaan yang tadinya direncanakan untuk dilaksanakan di akhir tahun untuk memanfaatkan kondisi harga nikel yang rendah.
"Pemeliharaan tersebut mempengaruhi produksi nikel dalam matte PT Vale yang mengalami penurunan sebesar 15 persen dari pencapaian produksi di 4T14. Walaupun begitu perseroan tetap mempertahankan rencana produksi tahun 2015 sebesar kurang lebih 80 ribu metrik ton," katanya.
Pada saat bersamaan PT Vale terus mengontrol biaya secara hati-hati. Beban pokok pendapatan untuk 1T15 adalah 14% lebih rendah dibandingkan beban pokok pendapatan yang terjadi pada triwulan sebelumnya; yang berarti sejalan dengan penurunan volume penjualan.
"Rendahnya biaya bahan bakar, pelumas dan bahan pembantu menyebabkan
penurunan beban pokok pendapatan. Hal ini mencerminkan disiplin biaya dan produktivitas operasi di PT Vale," katanya.
Selain mengontrol biaya dalam rangka mengantisipasi fluktuasi harga nikel yang tidak menguntungkan PT Vale akan senantiasa mengelola arus kasnya dengan hati-hati.
"Kas dan setara kas Perseroan pada 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar 328,2 juta dollar AS dan 302,3 juta dollar AS sementara sebagai belanja modal di 1T15 Perseroan mengeluarkan sekitar 30,2 juta dollar AS," katanya.
Pada tahun 2015 PT Vale akan tetap fokus pada berbagai inisiatif penghematan biaya untuk mempertahankan keunggulan biaya Perseroan tanpa mengkompromikan nilai utama Perseroan: Life Matters Most. Perseroan juga akan terus meningkatkan kapasitas peleburan dan mengoptimalkan proses produksinya.
Oleh karena itu manajemen PT Vale berkeyakinan bahwa Perseroan telah berada di jalur yang tepat untuk melaksanakan strateginya untuk memastikan rencana pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan dengan meningkatkan efisiensi dan keunggulan biaya serta memaksimalkan produksi melalui keunggulan operasional. "Amandemen Kontrak Karya pada bulan Oktober telah memberikan kepastian yang lebih besar untuk masa depan jangka panjang Perseroan dan membuka jalan bagi pengembangan program pertumbuhan di masa depan," katanya.
Berita Terkait
Piala Asia U23 - Indonesia vs Qatar langkah pertama Garuda Muda
Senin, 15 April 2024 19:08 Wib
Menteri ESDM: Izin tambang PT Vale diperpanjang 20 tahun
Jumat, 22 Maret 2024 15:10 Wib
PT Vale sumbang 5.000 bibit pohon penghijauan di Maros-Pangkep Sulsel
Rabu, 6 Maret 2024 16:19 Wib
Kementerian ESDM dan Kemenkeu masih koordinasi terkait IUPK Vale Indonesia
Jumat, 1 Maret 2024 15:33 Wib
MIND ID resmi mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia
Senin, 26 Februari 2024 19:51 Wib
Menteri Erick: Akuisisi 14 persen saham Vale akan melanjutkan komitmen hilirisasi
Senin, 26 Februari 2024 19:49 Wib
PSM Makassar jalin kerja sama dengan PT Vale
Jumat, 5 Januari 2024 21:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel sarankan PT Vale tanam sukun guna rehabilitasi lahan
Jumat, 5 Januari 2024 14:18 Wib