Makassar (ANTARA Sulsel) - Kontingen Sulawesi Selatan merebut tiga medali pada kejuaraan nasional atletik Jateng Terbuka di Lintasan Atletik Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 20-24 Mei 2015.
Pelatih Atletik Sulsel, Abdul Kadir saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan tiga medali tersebut terdiri dari dua emas dan satu perak. Untuk perolehan emas direbut Muhammad Lukman Jai (nomor 400 meter) dan Lismawati Illang pada nomor 800 meter putri.
Sedangkan sumbangan satu medali perak juga dipersembahkan Muhammad Lukman Jai pada nomor lari 200 meter putra.
"Saya kira dengan menurunkan tiga atlet dan mampu merebut dua emas dan satu perak merupakan hal yang memuaskan. Kami juga mengapresiasi kerja keras dan semangat atlet hingga bisa meraih prestasi maksimal," jelasnya.
Sulsel menghadapi Kejurnas Jateng Terbuka 2015 menurunkan tiga atlet. Selain dua atlet yang merebut medali, satu lagi lainnya yakni Ardiansyah yang diturunkan pada nomor 100 dan 200 meter. Sayang, khusus Ardiansyah masih kalah bersaing dan gagal menyumbangkan medali bagi Sulsel.
Saat ini, kata dia, seluruh atlet Sulsel telah menyelesaikan pertandingan meski pelaksanaan kejurnas itu masih menyisakan beberapa nomor lomba. Pihaknya hanya mengikuti beberapa nomor karena jumlah atlet yang dikirim juga cukup terbatas.
"Sebenarnya masih ada pertandingan namun untuk Sulsel sudah turun seluruhnya. Kami tentu bersyukur dengan jumlah atlet yang terbatas justru mampu merebut dua emas dan satu perak," katanya.
Khusus untuk Lismawati Illang, kata dia, selain mampu merebut medali emas juga sekaligus berhasil lolos limit Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.
Mantan atlet pelatnas SEA Games 2015 itu pada nomor 800 meter berhasil melebihi limit waktyu yang dipersyaratkan yakni 2 menit 18 detik. Sementara Lismawati justru bisa meraih catatan waktu tercepat 2 menit 15 detik.
Pencapaian ini semakin spesial mengingat Lismawati belum lama ini memang menderita sakit tifus yang sekaligus menutup peluangnya memperkuat timnas pada SEA Games 2015 di Singapura.
"Kami tentu berharap pencapaian ini mampu dipertahankan. Kita juga meminta seluruh atlet tidak cepat berpuas diri mengingat tantangan ke depan yang lebih berat yakni di PON 2016," ujarnya.
Sebelum turun di kejurnas Jateng Open 2015, tim atletik Sulsel lebih dulu tampil di kejuaraan nasional antar-Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) serta Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, pada 5-7 Mei 2015.
Pada kejurnas tersebut, Sulsel berhasil mengumpulkan empat medali yang terdiri dari dua emas, satu perak dan satu perunggu.
Untuk medali emas masing-masing dipersembahkan Hasruni (nomor lari 100 meter putri) dan Suryanto pada nomor jalan cepat 5.000 meter. Adapun satu medali perak melalui atlet Rahmatiah (lompat tinggi) dan Michael Anatotori pada nomor lari 1.500 meter.
Berita Terkait
Asian Games 2022 - Tim Indonesia melaju ke final lari estafet 4x100 meter putra
Senin, 2 Oktober 2023 11:57 Wib
Asian Games 2022 - Sprinter Zohri finis di posisi keenam pada final lari 100 meter putra
Minggu, 1 Oktober 2023 5:46 Wib
Sprinter Indonesia Zohri lolos ke final lari 100 meter putra Asian Games 2022
Sabtu, 30 September 2023 19:52 Wib
Sprinter Zohri hanya fokus berlari secepatnya tanpa cemaskan saingan di Asian Games 2022
Sabtu, 30 September 2023 5:15 Wib
Atletik Sulsel boyong emas dan perak pada Popnas XVI Sumsel
Senin, 4 September 2023 11:39 Wib
Sulsel tetapkan sembilan atlet hadapi Popnas XVI Sumsel
Senin, 7 Agustus 2023 15:32 Wib
Atletik Sulsel tambah medali perak di Kejurnas Pra-PON Solo
Jumat, 23 Juni 2023 22:26 Wib
Pelari Sulsel raih emas 100 m putra Kejurnas Pra-PON di Solo
Jumat, 23 Juni 2023 12:41 Wib