Makassar,(Antara) - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir MSi mengatakan Muktamar Muhammadiyah Ke-47 di Makassar bakal membahas enam agenda strategis.
Haedar mengemukakan hal itu dalam media gathering Muktamar Muhammadiyah di Makassar, Sabtu (23/5) malam, yang dihadiri Sekretaris Muhammadiyah Dr Agung Danarto, Ketua Aisyiyah Latifah dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel KH Dr Muhammad Alwi Uddin.
Haedar mengatakan enam bahasan strategis tersebut terdiri dari tiga agenda umum meliputi masalah keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan, kemudian tiga agenda internal meliputi rekomendasi isu aktual dan strategis, pemilihan pimpinan dan program kerja.
"Bahasan tentang Indonesia berkemajuan sudah dibahas di sidang tanwir Samarinda satu tahun lalu. Pada muktamar ini disosialisasikan. Muhammadiyah menilai ada krisis kehidupan berbangsa. Kehidupan politik ekonomi makin liberal. Kami menawarkan rekonstruksi kehidupan kebangsaan," katanya.
Haedar Nashir mengatakan muktamar juga akan memformulasikan kembali tentang NKRI atau bagaimana memposisikan Indonesia dalam perspektif Muhammadiyah.
"Tentang keumatan akan dibahas masa depan Islam. Islam tetap akan jadi pilar penting. Muktamar akan mereaktualisasi peran Islam dalam kebangsaan," katanya.
Untuk isu-isu aktual dan strategis, lanjut dia, Muhammadiyah sekarang melakukan jihad konstitusi dengan melakukan yudicial review terhadap empat undang-undang (UU) yakni UU Rumah Sakit, UU Migas, UU Ormas dan UU Sumber Daya Air.
"Untuk pemilihan ketua kami belum bisa memberikan gambaran calon-calonnya. Saat ini para calon belum mengembalikan formulir, kita tunggu hingga akhir Juni. Ada 39 nama yang nanti akan dipilih lagi menjadi 13 untuk kemudian dipilih ketua dan sekretaris," katanya.
(T.A034/B/R010/R010) 24-05-2015 08:13:51
Berita Terkait
Kemenkumham-Muhammadiyah Sulsel teken MoU pembinaan keagamaan
Selasa, 5 Maret 2024 16:17 Wib
Wali Kota Makassar ajak IPNU dan Muhammadiyah sukseskan Pemilu 2024 secara damai
Selasa, 6 Februari 2024 19:42 Wib
NU dan Muhammadiyah memenangkan Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 11:40 Wib
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024
Sabtu, 20 Januari 2024 20:54 Wib
Wali Kota Makassar merespons permohonan pengurangan BPHTB Unismuh
Jumat, 22 Desember 2023 18:29 Wib
Prabowo memaparkan strategi transformasi hukum dan HAM di Indonesia
Jumat, 24 November 2023 16:44 Wib
Muhammadiyah memberikan kartu anggota kehormatan kepada Prabowo
Jumat, 24 November 2023 16:43 Wib
Capres Prabowo ungkap alasan Gibran tak hadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah
Jumat, 24 November 2023 11:40 Wib