Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintahan Desa di Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, telah menerbitkan Peraturan Desa untuk melindungi hutan mangrove.
"Perdes itu memberikan rambu-rambu bagi masyarakat setempat maupun dari luar agar tidak mengambil pohon mangrove atau pun merusaknya," kata Ketua Pemerintahan Desa Tajuddin Daeng Ngirang di Pulau Tanakeke, Takalar menanggapi upaya yang dilakukan untuk melindungi hutan mangrove, Senin.
Dia mengatakan, sebagai gambaran jika ada yang yang melanggar dengan mengambil kayu mangrove misalnya, untuk satu batang mangrove diwajibkan menanam pohon mangrove beberapa kali lipatnya.
Selain itu, lanjut dia, juga dikenakan sanksi hukum dan administrasi. Hal itu dibenarkan salah seorang warga di Desa Tompo Tana, Kecamatan Mappasunggu, Kabupaten Takalar, Sulsel Rustam.
Menurut dia, sejak sepuluh tahun terakhir tidak ada warga Pulau Tanakeke yang mengambil mangrove, tetapi justeru makin banyak menanam mangrove.
"Hal ini dengan adanya pendampingan dan sosialisasi dari Yayasan Konservasi Laut (YKL) bahwa hutan mangrove sangat penting untuk menangkal abrasi, juga menjaga ekosistem di sekitar pesisir," kata lelaki yang aktif dalam kegiatan desa.
Disebutkan, bahwa hutan mangrove yang dimiliki Pulau Tanakeke awalnya hanya sekitar beberapa hektare saja, namun kini sudah mencapai puluhan hektare.
Bahkan hutan mangrove di Pulau Tanakeke tercatat sebagai hutan mangrove terluas di Sulawesi Selatan. Hal itu karena didukung oleh kesadaran masyarakat setempat untuk menjaga hutan mangrove, termasuk mengembangkannya.
Berita Terkait
Dirlantas Polda Sulsel menjamin kelancaran lalu lintas poros Camba
Senin, 8 April 2024 1:50 Wib
Gakkum KLHK tangkap kepala desa diduga rusak hutan lindung di Bone
Kamis, 21 Maret 2024 19:08 Wib
PM-WTC masuk 21 nominasi penerima Penghargaan Kalpataru 2024 dari KLKH
Rabu, 20 Maret 2024 16:45 Wib
Korban tewas akibat kebakaran hutan di Chili bertambah menjadi 99 orang
Senin, 5 Februari 2024 15:36 Wib
51 orang tewas akibat kebakaran hutan di Chile
Senin, 5 Februari 2024 7:42 Wib
Dinas ESDM dorong peningkatan rasio elektrifikasi seluruh desa di Sulbar
Sabtu, 6 Januari 2024 7:46 Wib
Kemenko Marves memfasilitasi interkoneksi sistem informasi produk hutan
Jumat, 15 Desember 2023 8:49 Wib
Basarnas Mamuju mengevakuasi pasutri terjebak dalam hutan selama dua hari
Senin, 4 Desember 2023 19:31 Wib