Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar segera menindak lanjuti instruksi Presiden Joko Widodo untuk melakukan pengawasan dan koordinasi guna mengantisipiasi terjadinya inflasi yang setiap saat dapat terjadi.
"Rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang digelar Presiden Joko Widodo bersama seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sangat bermanfaat dan punya banyak penekanan didalamnya," ujar Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang dihubungi di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan instruksi Presiden Joko Widodo agar seluruh Pemerintah Daerah melakukan pengawasan terhadap suplai pangan dan menyelenggarakan fungsi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tahun 2015 dengan optimal segera dilaksanakan setelah dirinya tiba di Makassar.
Rakornas yang dihadiri oleh 34 kepala daerah mewakili TPID provinsi, serta 398 Bupati/Wali kota mewakili TPID kota dan kabupaten. Kota Makassar, diwakili oleh Wakil Wali Kota, Syamsu Rizal MI.
Menindak lanjuti instruksi tersebut, Deng Ical sapaan akrabnya, mengatakan, Pemkot akan meningkatkan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Bank Indonesia (BI), pengusaha dan distributor bahan pangan dalam mengantisipasi terjadinya inflasi.
"Selama ini kita juga aktif melakukan pengawasan terhadap distributor dan suplai pangan yang menyangkut kebutuhan hidup orang banyak, karena kita ketahui ketersediaan bahan pangan secara psikologis mampu mempengaruhi inflasi," ungkapnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang pesat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, Pertumbuhan ekonomi juga harus sejalan dengan kemampuan Pemerintah dalam mengatasi inflasi.
Dia mencontohkan, beras, ikan bandeng dan cabe merupakan beberapa bahan pangan yang mampu mempengaruhi inflasi, terlebih jelang memasuki bulan Ramadhan.
Olehnya, Pemkot dalam mengantisipasi gejolak harga yang naik turun, intens melakukan sidak, intervensi harga dan memasok sejumlah pangan dari luar untuk memenuhi ketersediaan pangan di kota Makassar.
"Saat ini ketersediaan pangan di kota Makassar sangat cukup dan bertahan hingga beberapa bulan ke depan," jelasnya.
Berita Terkait
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib