Kendari (ANTARA Sulsel) - Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Nursalam Lada mengimbau masyarakat agar waspada terhadap peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah tahun 2015 karena di waktu-waktu tersebut sangat rawan dengan peredarannya.
"Pada setiap menjelang lebaran, kebutuhan masyarakat meningkat tajam. Kondisi tersebut dimanfaatkan para pelaku mengedarkan uang palsu untuk mendapatkan keuntungan," katanya, di Kendari, Selasa.
Menurut dia, beberapa waktu lalu sebelum bulan puasa, aparat kepolisian banyak menemukan uang palsu yang beredar di kalangan pedagang di kabupaten Kolaka.
Oleh karena itu, katanya, menjelang lebaran ini di mana kebutuhan masyarakat mengalami peningkatan, masyarakat harus waspada dengan peredaran uang palsu.
"Masyarakat harus lebih berhati-hati dengan peredaran uang palsu karena kasus temuan uang palsu di Kolaka tidak tertutup kemungkinan juga ada di kabupaten lain di Sultra," katanya.
Menurut dia, peredaran uang palsu sangat merugikan masyarakat, terutama warga yang tidak dapat membedakan uang palsu dari uang asli.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat harus berhati-hati saat melakukan transaksi sehingga tidak menjadi korban dari perdaran uang palsu.
Berita Terkait
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Lemkapi: Butuh keahlian khusus untuk mengungkap kasus BBM palsu
Minggu, 31 Maret 2024 18:01 Wib
Propam Polri serius menangani kasus pemalsuan nomor pelat kendaraan
Kamis, 21 Desember 2023 5:59 Wib
BI Sulsel: Waspadai peredaran uang palsu di tahun politik
Minggu, 3 Desember 2023 10:05 Wib
PPATK : Cek senilai Rp2 triliun yang ditemukan KPK di rumah SYL adalah cek palsu
Selasa, 17 Oktober 2023 19:37 Wib
Imigrasi tahan WNA China pasarkan ponsel palsu
Senin, 11 September 2023 14:55 Wib
ASPELINDO mengajak masyarakat berantas kehadiran pelumas palsu
Jumat, 1 September 2023 8:12 Wib