Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak enam orang warga di Jalan Inspeksi Kanal Pampang l dilaporkan telah menjadi korban dalam amukan si jago merah saat sebagian warga sibuk mempersiapkan menu sahur Ramadhan.
Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran, Rabu, kebakaran yang terjadi pada pukul 02.30 Wita itu diduga berasal dari rumah salah satu milik warga yakni Dg Ratna (70).
Dg Ratna beserta keluarganya yakni Risma (30), Ramadhan (20), Resky (12), Riski (10) dan Suci (6) menjadi korban kebakaran yang tidak sempat melarikan diri karena api sudah membesar.
Para tetangga yang mengetahui kebakaran itu langsung berupaya keras untuk memadamkan api sambil menantikan belasan armada kebakaran menuju lokasi kejadian.
Namun padatnya penduduk yang kebanyakan adalah rumah-rumah panggung dengan berbahan dasar kayu itu membuat api dengan mudah melahap rumah-rumah lainnya.
Belasan armada Dinas Kebakaran juga tidak mampu menjangkau langsung titik api dikarenakan sempitnya akses menuju ke lokasi kebakaran. Satu keluarga itu hangus terbakar tanpa mampu diselamatkan oleh tetangga lainnya.
Beberapa informasi yang beredar jika kebakaran yang terjadi itu disebabkan oleh adanya suara ledakan yang diduga adalah kompor meledak.
Polisi bersama tim Dinas Kebakaran masih berada di lokasi kejadian dan berusaha mengeluarkan mayat korban yang hangus terbakar dalam satu rumah tersebut.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar pimpin 2.000 staf gabungan membersihkan kanal
Sabtu, 9 Desember 2023 21:33 Wib
Menaker melepas keberangkatan 100 pekerja migran Program SPSK ke Arab Saudi
Jumat, 23 Juni 2023 13:52 Wib
Seluruh lurah diperintahkan berkolaborasi dengan Walhi pada program Bersih Kanal
Selasa, 14 Maret 2023 17:25 Wib
PU Makassar keruk sungai dan kanal untuk cegah banjir
Jumat, 3 Maret 2023 12:49 Wib
Upaya antisipasi bencana hidrometeorologi
Rabu, 12 Oktober 2022 5:45 Wib
Lomba pukul bantal meriahkan HUT ke-77 RI di Makassar
Minggu, 14 Agustus 2022 19:52 Wib
Penempatan PMI sektor domestik di Malaysia menggunakan sistem satu kanal
Jumat, 1 April 2022 18:19 Wib
Telegram blokir 64 kanal di Jerman
Sabtu, 12 Februari 2022 16:43 Wib