Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar mengandeng pihak swasta menggelar pasar murah dengan diskon harga hingga 50 persen guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadhan.
"Pasar murah ini dilakukan agar langsung menyentuh ke `spot` (bagian) terkecil masyarakat. Dengan selisih (harga) hingga Rp10 ribu termasuk pembagian kupon pasar murah tentu akan sangat membantu masyarakat kecil kurang mampu," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat.
Ia menyebutkan warga kurang mampu akan mendapatkan kupon untuk membeli barang yang telah disubsidi pemerintah kota Rp15 ribu perkupon dan sebanyak seribu kupon tersebut akan dibagikan kepada masyarakat guna membeli kebutuhan pokok sehari hari.
"Pasar murah ini diyakini akan sangat membantu masyarakat. Artinya masyarakat bisa mendapatkan kebutuhannya secara tepat dengan harga sangat terjangkau," ujar pria yang disapa akrab Danny Pomanto itu di lokasi pasar murah.
Pasar murah Ramadhan di jalan Toddopuli X kompleks Griya Puspita Sari berlangsung dua hari yakni 26-27 Juni 2015 dilaksanakan Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Makassar bersama retail supermarket ternama.
Selain Kepala Dinas Perindag Makassar Ismail Tallu Rahim juga hadir anggota DPRD Makassar Amar Bustanul dan beberapa supervisor retain supermarket tersebut.
Salah satu warga setempat bernama Aisyah (29) mengatakan dengan adanya pasar murah tersebut sangat membatu pengeluaran keuangan yang cukup membengkak selama Ramadhan karena harga-harga naik.
"Bahan pokok seperti susu, sirup, mie isntan, beras, minyak goreng hingga keperluan harian lainnya sangat murah dan didiskon sampai setengah harga di tempat lain," tutur istri pegawai swasta itu.
Berita Terkait
LBH Apik: Kasus anak berhadapan dengan hukum dominan di Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:55 Wib
Empat parpol sepakat bentuk fraksi gabungan di DPRD Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:51 Wib
Rudenim Makassar deportasi WNA asal Afrika Selatan
Jumat, 29 Maret 2024 14:54 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib