Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Nasional Demokrat akhirnya mendeklarasikan 10 bakal calon bupati dan beberapa paket pasangan guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 11 kabupaten di Sulawesi Selatan 9 Desember 2015.
"Deklarasi ini bukan akhir perjuangan, tapi awal dari perjuangan dan tatangan ke depan untuk memenangkan pertarungan," tegas Plt Ketua DPW Nasdem Sulsel Lutfi Andi Mutty saat deklarasi di Makassar, Rabu.
Menurutnya dengan deklarasi tersebut seluruh kandidat telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat, untuk itu seluruh kandidat harus membangun komunikasi politik sampai tingkat bawah.
"Mulai hari ini seluruh kandidat telah mendpat rekomedasi dari DPP dan segera membangun komunikasi politik dengan baik hingga jajaran ke bawah. Meski tidak sedikit kader kecewa diabaikan jadi calon bahkan ada yang ingin mengendarai partai lain," katanya.
Mengenai adanya kader yang akan mengendarai partai lain karena beralasan tidak diakomodir tentunya akan mendapatkan sanksi atau penegasan sebab pihaknya tidak menginginkan adanya kesimpang siuran.
"Ada 10 rekomendasi yang dikeluarkan. Hal itu berdasarkan hasil survei dan pertimbangan di tingkat DPP yang memutuskan. Sementara satu kabupaten lainnya yakni Luwu Timur masih di survei kandidatnya," tambah anggota DPR RI itu.
Dari 10 bakal calon kepala daerah tersebut hanya satu berasal dari kader internal Nasdem dan sembilan lainnya dari ekternal partai.
Bakal calon tersebut yakni Kabupaten Barru Malkan Amin kader Nasdem berpasangan dengan Andi Salahuddin Rum juga pengusaha dan anak mantan bupati. Kemudian Maros yakni Nurhasan kini masih menjabat politisi DPRD setempat.
Kemudian Kabupaten Bulukumba yakni Sukri Sappewali mantan bupati berpasangan dengan Tommy Satria Yulianto kini menjabat Wakil Ketua DPRD Bulukumba dari Partai Demokrat.
Sedangkan Kabupaten Gowa diusung Amir Uskara kini legislator DPR RI dari PPP berpasangan dengan Khaeril Muin. Sementara Kabupaten Selayar, Syaiful Arief masih menjabat wakil bupati berpasangan dengan Djunaedi Faisal berprofesi wiraswasta.
Untuk Kabupaten Luwu Utara direkomendasikan Indah Putri Indriani juga masih menjabat sebagai wakil bupati. Sementara Kabupaten Pangkep Abdul Rahman Assegaf kini wakil bupati berpasangan dengan Andi Suheri Attas masih sebagai legislator DPRD Sulsel.
Kabupaten Soppeng diberikan rekomendasi kepada Lutfi Halide masih menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Holtikulutra Sulsel. Untuk Toraja Utara Frederik Batti Sorring berpasangan Frederik Buntang Rombelayuk keduanya diketahui masih menjabat Bupati dan wakil bupati dan maju kembali.
Dan Tana Toraja merekomendasikan dr Zadrak Tombeq mantan Kepala Dinas Kesehatan Toraja. Untuk Luwu timuur masih dalam proses survei kandidatnya.
"Hasil rekomendasi yang dikeluarkan berdasarkan hasil survei serta kepuasan masyarakat. Meskipun ada bakal calon yang mempunyai survei bagus namun tercacat punya masalah hukum maka dicoret, sebeb seluruh kandidat nama-namanya setorkan ke Kejaksaan," ujar Ketua Bapilu Nasdem Pusat Enggartiasto Lukita.
Saat pembacaan rekomendasi tersebut, Enggatiasto mengungkapkan hasil dari penelitian kejaksaan maka nama yang tidak terdaftar terkait kasus hukum langsung di proses. "termasuk diliihat dari survei elektabilitas dan popularitasnya," tambah dia.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel laksanakan Program IB tingkatkan populasi ternak di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib