Makassar (ANTARA Sulsel) - Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Prof Ing Kalamullah Ramli mengatakan, peluncuran 4G akan mendukung program pemerintah yakni Nawacita.
"Peluncutan 4G ini akan membantu percepatan implementasi mobile broadband menuju generasi digital Indonesia," kata Kalamullah pada peluncuran 4G oleh seluruh operator seluler di Trans Studio Mal, Makassar, Senin.
Menurut dia, dengan adanya 4G akan membangun informasi yang efisien bagi masyarakat banyak. Selain itu, juga menghadirkan operator yang memperkenalkan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat.
Hanya saja, lanjut dia mengutip sambutan Menkominfo Rudiantara, perlu mendorong aplikasi-aplikasi produk anak bangsa.
"Jangan sampai menggelar `karpet merah` tetapi bukan menggunakan produk aplikasi anak bangsa, sehingga kita hanya menjadi penonton saja," katanya.
Dia mengatakan, hak mendapatkan layanan informasi dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 f terkait Teknologi Informasi.
Menurut dia, dalam menerima manfaat 4G itu, tentu masyarakat pengguna akan mempertimbangkan dari segi apilsasi, tarif yang terjangkau dan perlindungan pengguna.
"Selain itu, faktor. edukasi juga menjadi hal penting, sehingga masyarakat pengguna dapat merasakan manfaatnya, karena itu dibutuhkan evaluasi," katanya.
Peluncuran 4G LTE secara serentak oleh semua operator seluler di Makassar dihadiri Wakil Gubernur Sulsel H Agus Arifin Nu`mang, Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto dan anggota Komisi I DPR RI Andi Ridwan Wittiri. Termasuk para Direktur Eksekutif masing-masing operator seluler yakni Telkomsel, XL Axiata, Smart Fren, Indosat dan H3I (tri).
Berita Terkait
Ketua Komisi II DPR RI mengapresiasi kinerja penyelenggara Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 2:59 Wib
DKPP masih pelajari hasil sidang kode etik KPU Pangkep
Sabtu, 9 Maret 2024 0:57 Wib
Kemenkumham Sulsel raih penghargaan kinerja penyelenggara bantuan hukum terbaik 2022-2023
Jumat, 1 Maret 2024 13:54 Wib
Anggota KPPS Pemilu 2024 yang meninggal di Makassar bertambah satu orang
Selasa, 20 Februari 2024 7:47 Wib
KPU: Penyelenggara "ad hoc" yang meninggal mencapai 71 orang
Senin, 19 Februari 2024 17:57 Wib
Empat petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Sulsel meninggal dunia diduga kelelahan
Sabtu, 17 Februari 2024 20:49 Wib
KPU menyiapkan santunan bagi penyelenggara "ad hoc" meninggal dunia
Sabtu, 17 Februari 2024 15:15 Wib
Dinkes Sulsel mencatat 2.354 penyelenggara pemilu mendapat perawatan
Kamis, 15 Februari 2024 20:34 Wib