Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet yang akan tampil di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional berpeluang memperkuat Sulsel pada ajang yang lebih besar, yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jawa Barat, September 2015.
Pelatih Atletik Sulsel Danil Lius di Makassar, Selasa, mengatakan peluang atlet O2SN masih terbuka jika mampu menunjukkan pencapaian maksimal atau bisa melewati limit waktu yang dipersyaratkan di Popnas 2015.
"Jika ada atlet 02SN yang mencapai waktu tercepat maka kami siap mengakomodasi untuk memperkuat Sulsel di Popnas. Intinya komposisi atlet masih bisa berubah tergantung perkembangan ke depan," jelasnya.
Tim atletik Sulsel, kata dia, pada dasarnya sudah memiliki sekitar 10 atlet untuk berlaga di Popnas 2015. Namun hal itu masih bisa berubaha atau ada atlet yang terpaksa tersingkir jika memang ada yang lebih baik.
Untuk itu, dirinya meminta atlet yang akan berlaga di O2SN di Lintasan GOR Sudiang Makassar, Sulsel, 2-8 Agustus 2015, itu bisa memaksimalkan dan menafaatkan kesempatan itu dengan meraih prestasi membanggakan.
Menghadapi 02SN 2015, Tim Sulsel akan diperkuat sebanyak 12 atlet yang terdiri dari dua putra dan putri (SD), SMP (dua putri dan putri) dan tingkat SMU yang juga akan diperkuat empat atlet.
"Ke-12 atlet yang akan memperkuat Sulsel merupakan para juara di O2SN tingkat provinsi se-Sulsel. Seluruh atlet juga terus dimatangkan kemampuannya agar bisa bersaing dan berprestasi di kejuaraan nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan, baik Sulsel ataupun daerah lainnya memang hanya mendapatkan jatah yang sama yakni 12 atlet untuk seluruh tingkatan pendidikan. Artinya Sulsel sebagai tuan rumah tidak memiliki keistimewaan atau tambahan kuota atlet yang lebih banyak.
Keputusan membatasi setiap daerah hanya mewakilkan 12 atlet terbaiknya, kata dia, juga sebagai upaya untuk meningkatan persaingan diantara peserta. Jumlah kuota yang sama tentu menghindari dominasi dari satu kontingen tertentu.
Terkait peluang di O2SN, lanjut dia, adanya pembatasan kuota tentu akan membuat peluang setiap daerah untuk menjadi juara tetap berimbang. Status Sulsel sebagai tuan rumah juga diharapkan dapat berpengaruh positif bagi atlet pada saat tampil.
Untuk pelaksanaan O2SN cabang atletik, menurut dia, dibagi berdasarkan tingkatan pendidikan atau sekolah. Untuk tingkat SMU sendiri akan mempertandingan dua nomor yakni lari 100 meter putra dan putri serta nomor lompat jauh.
Sementara untuk tingkat SMP justru lebih banyak yang dipertandingkan, seperti nomor lari 60 meter putra dan putri, lompat jauh, tolak peluru dan lempar lembing. Adapun untuk tingkat SD juga memperlombakan beberapa kategori modifikasi.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib