Manado (ANTARA Sulsel) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Faizal Anwar memperkirakan produksi padi di provinsi tersebut pada tahun 2015 akan mengalami kenaikan 4,13 persen.
"Angka ramalan (aram) I produksi padi tahun 2015 diperhitungkan sebesar 664.282 on gabah kering giling (GKG) atau meningkat 4,13 persen atau sebesar 26.355 ton jika dibandingkan tahun 2014," kata Faizal di Manado, Selasa.
Faizal mengatakan peningkatan produksi padi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 9.980 hektare atau 7,65 persen, meskipun terjadi penurunan produktivitas dari 48,91 kuintal per hektare pada tahun 2014 menjadi 47,31 kuintal per hektare tahun 2015.
Peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 26.355 ton terjadi perkiraan subround Mei hingga Agustus sebesar 18.548 ton dan perkiraan subround Sptember hingga Desember sebesar 27.747 ton.
Meskipun, katanya, terjadi penurunan pada realisasi subround Januari hingga April sebesar -19.940 ton, dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014.
Pola panen padi pada tahun 2015, katanya, diperkirakan berbeda dengan pola panen tahun 2014.
Pada periode Januari hingga April 2015, katanya, puncak panen padi terjadi pada Maret dan April, dimana tahun 2014 puncak panen terjadi pada Juli, Agustus dan Desember.
Peningkatan produksi padi ini, harus diikuti dengan surplus beras yang selama ini menjadi tujuan daerah Sulut, sehingga tidak lagi mendatangkan beras dari daerah lain.
Berita Terkait
Bandara Sam Ratulangi Manado kembali perpanjang penutupan hingga besok
Jumat, 19 April 2024 20:41 Wib
BMKG memanfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 10:25 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado tutup akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:59 Wib
Pelindo Regional 4 catat kunjungan penumpang terbanyak ke Manado Sulut
Minggu, 7 Januari 2024 5:47 Wib
Gempa magnitudo 5,4 di Bolaang Mongondow Selatan Sulut tidak berpotensi tsunami
Senin, 1 Januari 2024 20:35 Wib
BMKG mengimbau warga Sulut waspadai hujan lebat dan angin kencang
Sabtu, 30 Desember 2023 5:37 Wib
Presiden Jokowi : Kondisi cuaca mempengaruhi harga cabai
Jumat, 29 Desember 2023 6:20 Wib
Gempa magnitudo 7,4 guncang wilayah Melonguane Sulut
Senin, 4 Desember 2023 6:39 Wib