Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo berjanji akan menegur pengelola Jalan Tol Makassar terkait panjangnya antrean kendaraan saat transaksi pembayaran tol.
"Antrean setiap hari kita lihat setengah kilometer sampai satu kilometer pada `peak seasons`, jangan sampai karena menarik retribusi mengurangi kelancaran perjalanan masyarakat pengguna," kata Syahrul di Makassar, Selasa.
Untuk itu, pihaknya akan melayangkan surat teguran kepada pengelola Jalan Tol Makassar. "Saya akan buat surat teguran langsung kepada pengelola jalan tol," ujarnya.
Pihaknya, kata gubernur, juga akan melibatkan kepolisian setempat untuk mengambil langkah guna mengatasi masalah itu.
"Saya akan minta Kapolda Sulsel untuk melihat ini seharusnya seperti apa," kata dia.
Fenomena kemacetan pada pintu pembayaran tol, menurut Syahrul, memang baru terjadi selama sekitar satu tahun terakhir sebagai dampak meningkatnya jumlah kendaraan bermotor roda empat di Kota Makassar.
Menurut dia, pihak pengelola harus memperbaiki manajemen, sistem dan tata cara pengaturan agar antrean tidak terus terjadi.
"Orang bertumpuk pada satu tempat seperti itu, ini tidak bisa dibiarkan, harus dicari solusinya," katanya.
Jalan Tol Makassar merupakan jalan tol yang menghubungkan Kota Makassar, Panakkukang, Pelabuhan Soekarno Hatta, Jalan AP Pettarani, Kawasan Industri Makassar dan Bandar Udara Sultan Hasanuddin.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib