Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengajak para Investor asal Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia, terutama untuk mengolah potensi sumber daya alam yang melimpah termasuk Bantaeng Industrial Park (BIP).
"Selain mengolah sumber daya alam, para pemodal dari negeri matahari terbit itu juga diajak membantu Indonesia membangun Infrastruktur jalan, transportasi massal, dan ikut mengembangkan 14 kawasan Industri baru di Indonesia, termasuk BIP di Bantaeng," kata Nurdin dalam keterangan persnya, Selasa.
Menurut Sekjen Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini ketika berbicara di depan 300 perusahaan calon investor asal Jepang yang berminat berinvestasi di Indonesia.
Bupati tampil memukau dalam acara yang bertajuk Seminar Investasi Indonesia di Tokyo yang dilaksanakan di Tokyo Prince Hotel, Selasa. Bupati Bantaeng memaparkan potensi strategis Sulsel secara umum dan Bantaeng secara khusus dalam bahasa Jepang.
Kegiatan yang diprakarsai KBRI Tokyo bekerjasama ASEAN - Japan Center tengah merencanakan penyelenggaraan program investasi yang terdiri dari penyelenggaraan Seminar Investasi serta pengiriman misi investasi ke Indonesia yang antara lain akan mengunjungi Bantaeng sekitar Oktober 2015 mendatang.
Seminar Investasi yang di buka Vice Dubes RI untuk Jepang, Ben Perkasa Drajat dan dihadiri Kepala BKPM Pusat Frangky Sibarani itu menampilkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah sebagai pembicara.
Bupati dua periode HM Nurdin Abdullah melalui pesan singkatnya menyampaikan, semua nara sumber berbahasa Indonesia dan Alhamdulillah untuk Bantaeng memukau para peserta karena presentasi tentang potensi Sulsel dan Bantaeng di sajikan dalam bahasa Jepang.
Nurdin Abdullah yang juga Ketua Persada Sulsel lebih spesifik menjelaskan prospek Kawasan Industri di Bantaeng, dan tentunya nanti siap mendukung dan menyambut calon investor asal Jepang untuk masuk ke Sulawesi Selatan dengan memberikan kemudahan bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Sulsel.
Seminar investasi tersebut berlangsung selama dua hari, masing-masing di Tokyo pada tanggal 28 Juli 2015 dan dilanjutkan di Hiroshima pada tanggal 29 Juli 2015 dengan agenda seminar investasi yang sama serta melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas industri di Hiroshima.
Agenda Seminar Investasi ini akan berlanjut ke Sulawesi Selatan sekitar bulan Oktober 2015 mendatang dengan agenda kunjungan misi investasi ke Sulawesi Selatan dan Bantaeng sekitar 24 Oktober 2015 mendatang.
Pada misi investasi tersebut, selain diikuti puluhan pengusaha juga diikuti sejumlah media massa dari negeri Sakura tersebut.
Berita Terkait
KPK periksa Nurdin Halid soal pengurusan perkara oleh Hakim Agung Gazalba Saleh
Rabu, 13 Desember 2023 19:44 Wib
KPK panggil Nurdin Halid sebagai saksi terkait perkara Gazalba Saleh
Selasa, 12 Desember 2023 14:38 Wib
IKA UNM undang tiga Capres adu gagasan di Makassar
Sabtu, 18 November 2023 10:47 Wib
ACC Sulawesi sikapi pembebasan bersyarat Nurdin Abdullah
Minggu, 20 Agustus 2023 0:45 Wib
Polresta Mamuju melarang penggunaan sepeda listrik di jalan raya
Senin, 20 Maret 2023 19:37 Wib
KPK melelang barang rampasan milik Imam Nahrawi dan Nurdin Abdullah
Kamis, 20 Oktober 2022 15:53 Wib
Pemeriksaan tersangka Yohanes Binur
Kamis, 1 September 2022 15:38 Wib
APG XI 2022 - Petenis kursi roda Indonesia Nurdin dikalahkan Pol Janteam dari Thailand
Minggu, 31 Juli 2022 15:01 Wib