Mamuju (ANTARA Sulbar) - Calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Sulawesi Barat diuji menggambar pohon dalam tahapan ujian psikotest.
"Saat ini telah memasuki hari kedua ujian psikotest bagi calon komisioner. Kali ini materi yang kita uji ialah menggambar pohon," kata Tim ujian psikotest dipimpin Widyastuti yang juga Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi UNM di Mamuju, Sulbar, Rabu.
Pada tahapan ini, 31 calon anggota KPID melalui serangkaian ujian, mulai mengerjakan soal numerik atau hitungan bersusun hingga ujian kemampuan menggambar pohon.
"Setelah ini para calon komisioner KPID Sulbar akan mengikuti tahapan seleksi wawancara di kantor DPRD Sulbar," katanya.
Pada ujian psikotest yang berlangsung sejak pagi dan berakhir menjelang sore, para peserta mulai test dengan mengerjakan lembaran soal pemilihan gambar yang dinilai paling cocok, selain itu peserta juga mengerjakan soal yang cukup menantang yakni menghitung cepat angka bersusun.
Sementara itu, salah satu materi yang juga banyak menarik perhatian para peserta adalah ujian kemampuan menggambar pohon.
Widyastuti meminta agar peserta menggambar pohon yang diminta hanya pohon yang berkambiun, dan bukan pohon seperti pohon pepaya, pohon bambu dan pohon kapuk.
"Test menggambar pohon ini untuk menguji kemampuan calon komisioner memahami lingkungan sekitar. Secara umum soal yang kita ajukan ini mudah dan menyangkut kehidupan sehari-hari, tujuannya para komisioner teruji mengambil keputusan cepat, tepat dan tahan terhadap tekanan," kata Widya.
Berbeda dengan test ujian tulis dimana dua orang pendaftar KPID tidak hadir, pada ujian psikotest, semua pendaftar tersisa yakni 31 orang hadir.
Sekertaris tim seleksi KPID Sulbar, Farhanuddin menjelaskan pada tahapan terakhir ujian kompetensi, para peserta akan mengkikuti tahapan ujian wawancara.
Menurut Farhan yang juga dosen FISIPOL Unsulbar ini, pada tahapan wawancara akan digali dan diuji tentang pemahaman para calon mengenai visi misi yang akan dilakukan bila terpilih sebagai anggota KPID Sulbar.
"Para calon sudah menyerahkan visi misi dalam bentuk makalah saat pendaftaran, ini tentu akan menjadi salah satu bahan ujian wawancara, kata Farhan.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi masyarakat usai kunjungan Jokowi lancar
Rabu, 24 April 2024 13:36 Wib
Presiden Jokowi meninjau RSUD Mamasa Sulbar tingkatkan SDM dan faskes
Selasa, 23 April 2024 17:37 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib