Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin mengharapkan kepada peserta sidang tanwir agar jernih dan obyektif dalam memilih calon tetap anggota PP Muhammadiyah 2015 - 2020.
Din mengemukakan hal itu dalam pidato iftitah pembukaan sidang tanwir pada Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu.
"Saya tidak mengembalikan formulir karena untuk memberikan kesempatan tokoh-tokoh yang lain. Kami ingin tampilkan apapun jabatan sama saja. Saya nanti di PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Jakarta Selatan sebagai Pimpinan Ranting Muhammadiyah. Saya pribadi tidak ada preferensi apapun," katanya.
Din mengharapkan agar Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar bisa berkualitas, elegan dan
bermartabat.
"Kami berterima kasih kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel karena telah menyiapkan materi. Elegan untuk menunjukkan kita kaum terdidik. Kalau ada apa-apa diselesaikan secara baik-baik. Kita bermusyawarah. Kalau bisa diraih maka muktamar ini menjadi uswah hasanah bagi yang lain," katanya.
Pihaknya berterimakasih kepada Ketua Panitia Pusat Prof Dr Zamroni dan para Ketua PWM yang telah sukses menyelenggarakan muktamar.
"Pawai taaruf-nya juga luar biasa. Berbagai anggota PDM hadir dari Lapangan Hasanuddin hingga Pantai Losari," katanya.
Pada kesempatan tersebut Din juga memperkenalkan sejumlah tamu asing diantaranya dari Moro Islamic Liberation Front, Muhammadiyah Mauritius, Korea Selatan, kemudian diajak mengelilingi kampus Unismuh.
Sementara itu sidang tanwir dipimpin oleh Pengurus PP Muhammadiyah Dahlan Rais. Sebanyak 204 peserta sidang tanwir masing-masing memilih 39 nama dari 82 bakal calon pimpinan PP Muhammadiyah yang sudah ditetapkan.
Sebanyak 39 nama peraih suara terbanyak akan dibawa ke muktamar. Menurut jadwal penetapan calon tetap anggota PP Muhammadiyah Periode 2015 - 2020 berlangsung, Minggu (2/8) dalam sidang pleno II.
Berita Terkait
Kemenkumham-Muhammadiyah Sulsel teken MoU pembinaan keagamaan
Selasa, 5 Maret 2024 16:17 Wib
Wali Kota Makassar ajak IPNU dan Muhammadiyah sukseskan Pemilu 2024 secara damai
Selasa, 6 Februari 2024 19:42 Wib
NU dan Muhammadiyah memenangkan Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 11:40 Wib
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024
Sabtu, 20 Januari 2024 20:54 Wib
Wali Kota Makassar merespons permohonan pengurangan BPHTB Unismuh
Jumat, 22 Desember 2023 18:29 Wib
Prabowo memaparkan strategi transformasi hukum dan HAM di Indonesia
Jumat, 24 November 2023 16:44 Wib
Muhammadiyah memberikan kartu anggota kehormatan kepada Prabowo
Jumat, 24 November 2023 16:43 Wib
Capres Prabowo ungkap alasan Gibran tak hadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah
Jumat, 24 November 2023 11:40 Wib