Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Indonesia Automatic Finger System (Inafis) Mabes Polri bersama tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan menemukan 20 detonator dari rumah yang meledak di Perumahan Puri Pattene Blok C nomor 10, Biringkanaya, Makassar.
"Detonator itu ditemukan anggota saat sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Detonator itu untuk sementara diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Senin.
Puluhan detonator itu kemudian dibawa oleh tim Inafis ke Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Makassar untuk dilakukan penelusuran lebih lanjut.
Detonator yang ditemukan oleh polisi itu juga diperlihatkan langsung ke Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji yang melakukan pemantauan bersama Wakapolda Brigjen Pol Ike Edwin.
Keduanya datang tidak bersamaan, namun keduanya langsung memerintahkan anak buahnya itu menuntaskan insiden ledakan yang menelan korban jiwa serta luka-luka itu.
Pantauan kedua petinggi Polri di Sulselbar itu belum juga memberikan keterangan apa-apa dan berdasarkan pantauan masih berada dalam lokasi kejadian.
Antara lokasi kejadian dengan garis polisi yang dipasang oleh aparat kepolisian itu berjarak 100 meter persegi. Warga setempat yang mengetahui kejadian itu masih juga memadatinya.
Dalam insiden itu, dua korban yang diketahui yakni Hj Ramlah (55) dan Sania (35) serta Fadli yang luka dibagian kaki terkena serpihan batu saat ledakan terjadi.
Para korban yang sudah diidentifikasi itu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Polisi serta anggota TNI masih berjaga di lokasi kejadian.
Kombes Frans Mangera mengaku jika pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai ledakan itu. Pihaknya juga tidak ingin berspekulasi dalam ledakan.
"Teman-teman anggota masih melakukan penyelidikan. Belum diketahui pasti apa penyebab ledakan. Kita tidak mau berandai-andai, nanti ada hasil dari Labfor baru diketahui apa yang menjadi penyebab ledakan itu," katanya.
Berdasarkan informasi disekitar lokasi kejadian, ledakan diduga berasal dari tabung kompor gas. Sedangkan sesaat setelah ledakan, warga mencium bau mesiu.
Sebelumnya, kedatangan Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di desa Pattene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros.
Lokasi penyerahan sejumlah kartu sakti Presiden Jokowi ini tidak jauh dari lokasi kejadian, meskipun tidak dalam satu kota karena keduanya lokasi berbatasan antara Makassar-Maros.
Berita Terkait
Polri ungkap delapan tersangka JI Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:23 Wib
Densus 88 Polri tangkap tersangka kedelapan kelompok JI Sulteng
Jumat, 19 April 2024 13:11 Wib
Polri berkomitmen mengawal proses Pemilu 2024 hingga tuntas
Jumat, 19 April 2024 12:02 Wib
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Densus 88 tangkap tujuh orang terduga anggota kelompok teroris JI di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 10:01 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Bareskrim Polri tangkap lima tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia
Selasa, 16 April 2024 22:04 Wib
Kapolri beri santunan tali asih untuk korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Kamis, 11 April 2024 4:55 Wib