Makassar (ANTARA Sulsel) - Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) mengincar medali emas di dua nomor yakni "lead dan speed" pada Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) di Wall Climbing Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 20-26 Agustus 2015.
"Kejurnas Yogyakarta 2015 ini mempertandingkan tiga nomor lomba yakni lead, speed dan foulder. Khusus Sulsel, kita optimistis bisa meraih medali emas dari nomor lead dan speed," kata Manajer Panjat Tebing Sulsel, Armansyah saat dihubungi dari Makassar, Rabu.
Bendahara FTI Sulsel itu menjelaskan, untuk dua nomor itu memang memiliki banyak atlet yang potensial. Sejumlah atlet juga memiliki pengalaman tampil di sejumlah kejuaraan baik yang bersifat lokal ataupun nasional.
Sebaliknya, kata dia, untuk nomor foulder memang masih belum terlalu menyakinkan. Kualitas atlet dari daerah lain juga cukup mendominasi sehingga tidak terlalu berharap bisa meraih prestasi maksimal pada kategori itu.
Menghadapi kejurnas KU 2015, tim Sulsel telah memberangkatkan sebanyak 12 atlet yang berasal dari beberapa daerah di Sulsel diantaranya Makassar (lima atlet), Pangkep (satu atlet), Maros (satu atlet), Sinjai (dua atlet) dan Kabupaten Bantaeng dengan dua orang atlet.
Seluruh atlet akan mengikuti sejumlah kategori lomba yakni spider kid, youth dan junior. Pihaknya meminta atle untuk fokus dalam pertadingan dan tidak terpengaruh dengan lawan yang dihadapi.
"Seluruh atlet juga telah mempersiapkan diri di daerah masing-masing. Kami tentu optimistis bisa bersaing melihat pencapaian hasil latihan atlet sejauh ini," katanya.
Ia menjelaskan, jumlah atlet yang tampil di ajang ini memang berkurang setelah Pengcab FPTI Kabupaten Pangkep batal menurunkan sembilan atlet terbaiknya.
Kondisi itu tentu ikut mempengaruhi peluang Sulsel untuk meraih prestasi. Namun demikian, pihaknya tetap meminta atlet yang diberangkatkan ini bisa membuktikan memang layak memperkuat tim Sulsel di kejurnas 2015.
FPTI Pangkep sebelumnya berencana memberangkatkan 10 atlet meski hanya satu yang jadi. Pihaknya juga tidak mempersoalkan karena memang daerah yang menanggung sendiri biaya keberangkatannya mengikuti kejurnas.
"Kami dari Pengprov hanya mengakomodasi sebanyak tujuh atlet berdasarkan penilaian yang kita lakukan. Kami juga optimistis seluruh atlet yang berangkat memiliki potensi dan berpeluang meraih prestasi," ujarnya.
Berita Terkait
Akhirnya terwujud impian besar Rahmad Adi berlaga di Olimpiade 2024 Paris
Senin, 13 November 2023 11:12 Wib
Kiromal Katibin tatap perjuangan menuju Olimpiade 2024 Paris
Senin, 13 November 2023 6:28 Wib
Pj Guberbur Sulsel melepas atlet panjat tebing menuju Pra PON di Semarang
Minggu, 22 Oktober 2023 14:11 Wib
FPTI Sulsel mengandalkan atlet Asian Games hadapi Pra-PON 2023
Selasa, 17 Oktober 2023 17:03 Wib
Veddriq evaluasi diri setelah kehilangan peluang emas panjat tebing di Asian Games
Rabu, 4 Oktober 2023 6:51 Wib
Atlet panjat tebing Desak Made rebut emas nomor speed putri dan rekor Asian Games
Rabu, 4 Oktober 2023 5:42 Wib
Atlet panjat tebing Sulsel pemusatan latihan jelang PraPON di Semarang
Selasa, 3 Oktober 2023 16:09 Wib
Pemanjat lead Ravianto Ramadhan buat sejarah di Prancis
Selasa, 18 Juli 2023 11:56 Wib