Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pelaksana Harian Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Barat Nurdin Halid menyatakan badai Golkar hingga terjadi dua kubu akan segera berakhir demi kepentingan rakyat yang jauh lebih besar lagi.
"Kisruh Partai Golkar yang terjadi di pusat bukan untuk mencari perpecahan. Maka dari itu semangat kader partai yang ada di daerah harus tetap bersatu," kata pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Sulbar Nurdin Halid saat berada di Mamuju, Minggu.
Menurut Nurdin yang juga pengurus DPP Partai Golkar kubu Abu Risal Bakrie mengatakan, kisruh yang terjadi di pusat hanyalah para elit dan bukan para kader di semua jenjang.
"Perseteruan pengurus Golkar di pusat hanya perbedaan segelintir oleh organ partai yang tidak sepakat pada sebuah keputusan demi mendapatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi," katanya.
Namun demikian kata Nurdin, ranjau-ranjau akibat perseturuan elit partai Golkar akan segera berakhir dan Insya Allah, pada akhirnya Golkar akan kembali menjadi satu.
"Perseturuan Golkar akan segera berlalu. Kami yakin pada medio November nanti maka ranjau-ranjau yang memicu perseteruan elit Golkar akan tersingkirkan sehingga kelak hanya ada satu pengurus partai Golkar yang sah yakni Munas Golkar Bali," ungkap Nurdin.
Dia mengatakan, solidnya kader partai Golkar di Sulbar menjadi modal besar untuk menghadapi empat momentum Pilkada di Sulbar yakni Pilkada Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara dan Pilkada Majene.
Solidnya kader Golkar di Sulbar kata Nurdin, tidak terlepas campur tangan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh selaku pembina partai politik di daerah ini.
"Anwar Adnan Saleh merupakan tetap kader partai Golkar dan tidak pernah meninggalkan beringin. Hanya saja, persoalan berada di kubu lain itu hanya merupakan sikap politik saja," jelasnnya.
Satu pertanda solidnya Golkar di Sulbar kata dia, dengan hadirnya Suhardi Duka yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Harian Golkar Sulbar.
"Suhardi Duka atau SDK merupakan kader tulen yang dibesarkan Golkar. Meski SDK telah meninggalkan Golkar, namun saya yakin tak akan pernah melupakan Golkar walaupun kini telah bersama Demokrat," jelasnya.
Berita Terkait
KPK periksa Nurdin Halid soal pengurusan perkara oleh Hakim Agung Gazalba Saleh
Rabu, 13 Desember 2023 19:44 Wib
KPK panggil Nurdin Halid sebagai saksi terkait perkara Gazalba Saleh
Selasa, 12 Desember 2023 14:38 Wib
IKA UNM undang tiga Capres adu gagasan di Makassar
Sabtu, 18 November 2023 10:47 Wib
Nurdin Halid beri sinyal maju Pilkada Sulsel 2024
Jumat, 6 Agustus 2021 17:54 Wib
Pemprov-DPRD Sulsel tandatangani perubahan RPJMD 2018-2023
Senin, 14 September 2020 20:03 Wib
Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun daftar calon Walikota Makassar
Sabtu, 5 September 2020 19:50 Wib
Pengamat : Golkar gamang tentukan arah politik Pilkada Kota Makassar
Sabtu, 27 Juni 2020 19:53 Wib
Partai Golkar se-Sulsel salurkan bantuan kemanusiaan COVID-19
Minggu, 10 Mei 2020 5:29 Wib