Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar mentenderkan dua juta kantong plastik sampah sebagai bentuk menselaraskan dan mewujudkan program Makassar Tidak Rantasa` (kotor).
"Kami sudah menterderkan kantong plastik untuk sampah dan akan dibagikan kepada warga secara gratis. Insya Allah bulan depan mulai jalan," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.
Disela pembukaan Rapat Koordinasi Bank Sampah III di Hotel Clarion Makassar, Ramdhan menyatakan, kantong sampah plastik tersebut sengaja dituliskan Makassar Tidak Rantasa dan jenis sampah yang dimasukkan.
Kendati program tersebut sementara berjalan, namun harus didukung dengan wadahnya sebagai upaya memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
Menurut dia program ini juga terintegrasi dengan bank sampah sebagai upaya mereduksi sampah di Makassar yang mencapai 600-800 ton perhari.
"Kantong sampah dari plastik ini sebagai upaya untuk memberikan manajemen kepada masyarakat dalam mengelola sampah untuk menjadi nilai ekonomis," paparnya.
Selain itu dirinya juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui gerakan LISA atau Lihat Sampah Ambil sebagai bagian dari program Makassar Tidak Rantasa.
"Mengapa bukan Makassar Clean dan lebih kepada Makassar Tidak Rantasa, karena bahasa Tidak itu mencerminkan larangan dan rantasa itu berarti kotor, yang saya ambil sesuai dengan ajaran agama Islam," bebernya.
Ia menyebutkan bank sampah saat ini di Makassar mencapai 120 unit, targetnya tahun depan bisa mencapai 333 bank sampah termasuk bank sampah pusat di jalan Toddopuli Raya sebagai upaya mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir.
"Saat ini ada 120 direktur bank sampah sesuai jumlahnya. Kami berharap dengan pengelolaan sampah di Makassar bisa mengurangi volume sampah yang terus bertambah setiap harinya," katanya berharap.
Diketahui kantong plastik sampah tersebut bertuliskan jenis material mulai dari sampah plastik, kaleng, kertas, sampah tukar beras, dan lainnya yang digunakan untuk memilah sampah menjadi nilai ekonomis.
Berita Terkait
Merakit botol plastik menjadi perahu pengangkut sampah
Jumat, 19 April 2024 8:06 Wib
DLH Sulbar ajak masyarakat mudik meminimalisir sampah plastik
Minggu, 7 April 2024 2:13 Wib
DLHK Polewali Mandar menggelar aksi bersih sampah di pesisir pantai
Rabu, 21 Februari 2024 20:34 Wib
KLHK mendukung pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar
Jumat, 26 Januari 2024 15:17 Wib
Siswa SMPN 29 Makassar mengolah limbah sampah menjadi Ecobrik
Senin, 25 Desember 2023 1:19 Wib
Pohon Natal berbahan limbah plastik
Senin, 18 Desember 2023 12:15 Wib
Polres Mamuju Tengah mendalami video beras plastik beredar di medsos
Kamis, 26 Oktober 2023 1:17 Wib
WALHI : Ada tiga kerugian yang disebabkan penggunaan plastik sekali pakai
Selasa, 4 Juli 2023 13:18 Wib