Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim kempo Sulawesi Selatan sukses merebut dua medali emas pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di GOR C-Tra Arena Bandung, Jawa Barat, 1-5 Oktober 2015.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel, Bonay Syam yang dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan dua emas Sulsel itu masing-masing dipersembahkan mantan atlet SEA Games 2013 yakni Dian Pertiwi (kelas randori 50kg putri) dan Ade Irma yang turun di kelas randori 60 kg putri.
"Untuk Dian Pertiwi berhak merebut medali emas setelah mengalahkan Yulia Prayanti asal NTB di partai final kelas 50 kg. Sedangkan Ade Irma tampil sebagai yang terbaik setelah mengalahkan Rika asal Sulawesi Tengah di kelas 60 kg," jelasnya.
Mengenai kedua atlet, dirinya mengaku sudah sesuai prediksi awal. Pengalaman keduanya sebagai peraih medali di ajang SEA Games ternyata dapat dimanfaatkan dengan baik oleh kedua atlet Sulsel di babak kualifikasi.
Kedua atlet bersaudara itu, kata dia, bukan hanya mampu menyumbangkan medali emas bagi Sulsel namun juga memastikan diri lolos ke PON XIX 2016 di Jawa Barat. Keduanya juga akan menjadi andalan Sulsel untuk meraih hasil maksimal pada ajang olahraga terbesar se Indonesia tersebut.
"Pencapaian ini tentu tidak lepas dari persiapan atlet sebelum tampil di Pra-PON. Pengalaman dan kualitas keduanya juga tetap terjaga dan bisa dibuktikan dengan meraih medali emas," katanya.
Sementara Ofisial tim Sulsel, Nasri mengatakan hasil berbeda dialami dua atlet Sulsel yang juga justru sudah dipastikan gagal ke PON yakni Rahmayani (kelas 60kg putri) dan Sabilizad (kelas 65kg putra) karena kalah bersaing sejak babak penyisihan.
"Dua atlet ini memang masih kesulitan bersaing. Namun kita masih memiliki harapan di beberapa nomor termasuk kategori embu," ujarnya,
Menghadapi Pra-PON 2015, Sulsel menurunkan delapan atlet untuk mengikuti nomor randori (pertarungan) dan embu.
Untuk nomor embu yang diikuti yakni kategori pasangan yudansha (Isman Triatnan dan Suaib Side) serta embu beregu yang akan diperkuat Isman Triatman, Suaib Side , Ade Irman dan Dian Pertiwi.
Sedangkan untuk nomor randori masing-masing Sugeng (60kg putra), Sabilizad (65kg putra), Rikohali (70kg putra), Dian Pertiwi (50kg putri), Ade Irma (55-60 kg putri) serta Rahmayani pada kelas 60kg putri.
"Kami masih memiliki beberapa atlet yang juga punya peluang meraih medali dan lolos ke PON. Mudah-mudahan hasil dua emas ini semakin meningkatkan motivasi atlet yang lain untuk juga tampil maksimal,"ujarnya.
Berita Terkait
Perkemi Sulsel dorong pembinaan atlet usia dini melalui berbagai kejuaraan
Selasa, 19 Desember 2023 1:22 Wib
Perkemi Sulsel rebut empat tiket PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara
Kamis, 24 Agustus 2023 16:25 Wib
PBVSI dan Perkemi Sulsel optimistis dapat meraih tiket PON 2024
Selasa, 22 Agustus 2023 20:23 Wib
Perkemi Sulsel menargetkan lima tiket PON 2024
Minggu, 20 Agustus 2023 16:26 Wib
Perkemi Sulsel fokus matangkan kemampuan atlet jelang PraPON 2023
Sabtu, 5 Agustus 2023 14:42 Wib
Perkemi Sulsel siapkan atlet hadapi Pomnas 2023 di Kalimantan Selatan
Selasa, 7 Maret 2023 14:29 Wib
Indonesia menargetkan peringkat dua Kejuaraan Dunia Kempo 2023 di Tokyo
Jumat, 3 Februari 2023 9:48 Wib
Perkemi menggelar Pra-PON mandiri di Surabaya
Selasa, 24 Januari 2023 15:47 Wib