Makassar (ANTARA Sulsel) - Petinju andalan Indonesia Kornelis Kwangu Langu tersingkir sejak babak awal setelah kalah dari petinju Jepang di Kejuaraan Dunia "AIBA World Boxing Championships" di Doha, Qatar, 5 - 15 Oktober 2015.
"Kornelis langsung kalah saat menghadapi petinju Jepang dibabak pertama. Ini tentu bukan hasil yang kita inginkan," jelas Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina, John Amanupunyo yang dihubungi dari Makassar, Rabu.
Mengenai kekalahan yang dialami satu-satunya wakil Indonesia di kejuaraan itu, kata dia, bukan hanya karena menghadapi lawan yang lebih diunggulkan namun juga disebabkan kesalahan yang dilakukan sendiri oleh petinju berusia 25 tahun tersebut.
Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan, pada pertandingan yang dilakukan Selasa malam waktu setempat, Kornelis melakukan kesalahan yang membuat wasit hakim memberikan pemotongan poin.
Namun demikian, pihaknya juga tetap memberikan apresiasi mengingat peraih medali emas SEA Games 2015 itu telah mengeluarkan seluruh kemampuannya pada laga tersebut.
"Rencananya (Kornelis) akan langsung kembali ke Jakarta setelah tersingkir di kejuaraan dunia AIBA 2015. Hasil ini tentu tidak sesuai harapan namun kami tetap berbangga karena dia bisa tampil di ajang itu," katanya.
Setelah penampilan Kornelis di Doha, pihaknya kini kembali fokus untuk persiapan menggelar babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015. Untuk Pra-PON wilayah Barat sudah dilaksanakan di Batam, Kepulauan Riau, 27 September-3 Oktober 2015.
Selanjutnya untuk pra PON Wilayah Tengah di Kupang, direncanakan 9-16 Oktober 2015. Adapun untuk pra PON Wilayah Timur di Ambon 25-31 Oktober 2015.
Untuk pra-PON Wilayah Barat, menurut dia, diikuti sebanyak 11 provinsi diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatare Utara hingga kepulauan Riau.
Sedangkan untuk pra-PON Wilayah Tengah akan dihuni 13 provinsi diantaranya Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Barat.
Adapun untuk pra-PON Wilayah Timur diisi 10 tim maisng-masing Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua
"Kita sudah tidak punya agenda mengikuti kejuaraan internasional setelah tampil di Doha. Saat ini kita kembali fokus untuk melaksanakan babak kualifikasi untuk menentukan siapa saja atlet yang berhak tampil di PON 2016," ujarnya.
Berita Terkait
Mike Tyson kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul
Jumat, 8 Maret 2024 7:56 Wib
Pertina Sulbar loloskan satu atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Selasa, 1 Agustus 2023 14:42 Wib
389 petinju siap bersaing pada PraPON di GOR Makassar
Senin, 3 Juli 2023 10:20 Wib
Menpora berharap kompetisi tinju Jagakarsa jadi contoh antisipasi tawuran
Sabtu, 10 Juni 2023 18:08 Wib
Pertina Sulsel tetapkan 23 atlet untuk bersaing di PraPON 2023
Kamis, 18 Mei 2023 19:02 Wib
Atlet Sulsel tantang petinju Hungaria di Kejuaraan Dunia Uzbekistan
Senin, 1 Mei 2023 15:57 Wib
Sebanyak 700 petinju seluruh provinsi akan bersaing di Pra-PON XXI
Senin, 1 Mei 2023 11:12 Wib
Petinju Sulsel fokus mempertajam teknik jelang kejuaraan dunia Uzbekistan
Minggu, 16 April 2023 15:03 Wib