Makassar (ANTARA Sulsel) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan anggaran Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2015, itu tercukupi.
"Semua anggaran itu dipastikan tercukupi, meskipun Tionghoa Indonesia masih ada 10 daerah yang diajak kompromi kembali," kata Thahjo di sela-sela peresmian Rakernas Paguyuban Sosial Mariga Tionghoa Indonesia (PSMTI) ke-14 di Makassar, Sabtu.
Dia menegaskan, anggaran untuk pelaksanaan Pilkada serentak pelaksanaan pesta demokrasi di sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 36 kota.
Menurut dia, tidak ada alasan penundaan karena persoalan anggaran, kalaupun itu tertunda hanya disebabkan oleh gangguan bencana alam.
"Jadi, Pilkada hanya bisa ditunda kalau hari h-nya itu ada bencana ada gunung meletus ada banjir," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo ketika mendampingi Mendagri menyatakan, apresiasinya kepada warga Tionghoa.
Karena itu, lanjut dia, warga Tionghoa menyiapkan kebutuhan konsumsi dalam negeri atau lokal seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan.
"Kita berharap legitimasi pengusaha suku Tionghoa harus bisa lebih menunjukkan peranannya," katanya.
Berita Terkait
Polisi: Tujuh orang tewas akibat kebakaran ruko Mampang ditemukan dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:53 Wib
PVMBG: Aktivitas kegempaan Gunung Ruang capai 944 kali dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:17 Wib
Pemkot Makassar memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Liga Champions - Arsenal ingin tembus semifinal pertama dalam 15 tahun terakhir
Rabu, 17 April 2024 4:34 Wib
Kondektur Rosalia Indah termasuk korban tewas dalam kecelakaan
Kamis, 11 April 2024 17:54 Wib
Sembilan orang tewas dalam kecelakaan KM 58 Tol Cikampek alami luka bakar
Senin, 8 April 2024 13:44 Wib
Pemprov Sulbar libatkan Unhas dalam program 1.000 beasiswa
Minggu, 7 April 2024 19:54 Wib
Film horor "Possession: Kerasukan" mulai tayang di bioskop pada 8 Mei
Minggu, 7 April 2024 14:17 Wib