Mamuju (ANTARA Sulbar) - Mahasiswa Pejuang Ekonomi Kerakyatan (Maper) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat mengajak masyarakat menolak politik uang di Pilkada serentak 9 Desember 2015.
"Masyarakat diminta menciptakan politik sehat dan demokratis dengan berhenti menerima praktik politik uang dan memilih pemimpin yang mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat, petani buruh, nelayan, dan pedagang," kata Ketua Maper Mamuju, Tri Sutrisno di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, masyarakat harus cerdas dengan memilih pemimpin yang memperjuangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, baik itu petani, buruh, nelayan, dan pedagang, dan menyelesaikan problematika masyarakat di berbagai bidang kehidupan
Karena kata dia, praktik politik uang tidak mendidik masyarakat dan berdampak buruk bagi masa depan demokrasi, serta untuk pembangunan yang lebih baik.
"Tolak janji politik omong kosong jangan biarkan lahir pemimpin serakah, yang memanfaatkan kekuasaannya untuk mencari untung meski akhirnya masyarakat dirugikan dan dikorbankan oleh kebijakan yang tidak memihak kepada masyarakat," ujarnya.
Ia juga berharap agar masyarakat tidak mau diintimidasi oleh kepentingan politik tertentu di Pilkada dan mesti rasional dalam menghadapi pilkada, serta mengawasi setiap tahapan guna mencegah terjadinya pelanggaran aturan.
"Jangan biarkan konflik terjadi di Pilkada masyarakat harus rasional, kalau salah memilih pemimpin daerah ini akan miskin," katanya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi minta PPATK waspadai pola baru pencucian uang lewat aset kripto
Rabu, 17 April 2024 15:40 Wib
Polisi menyelidiki hilangnya uang Rp164 juta di restoran Hotman Paris
Senin, 1 April 2024 18:50 Wib
Caleg Demokrat SDP didakwa pidana melanggar aturan Pemilu 2024
Selasa, 26 Maret 2024 4:14 Wib
Bank Muamalat menyiapkan Rp736 miliar uang tunai sepanjang Ramadhan
Senin, 18 Maret 2024 14:51 Wib
BI Sulsel salurkan sebanyak Rp5,5 triliun uang pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 12:56 Wib
Polrestabes Makassar tetapkan Caleg DPR RI jadi tersangka dugaan politik uang
Senin, 11 Maret 2024 5:47 Wib
Gelandang Real Madrid Toni Kroos kritik pemain yang pindah ke Liga Arab hanya demi uang
Selasa, 13 Februari 2024 7:00 Wib
Bawaslu Kota Makassar segera panggil Caleg diduga bagi-bagi uang
Kamis, 8 Februari 2024 20:33 Wib