Makassar (ANTARA Sulsel) - Sajian penganan khas Makassar, pisang ijo dengan panjang 150 meter kembali meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai yang terpanjang.
"Rekor demi rekor yang tercipta di Makassar akan semakin bagus karena orang akan penasaran dengan pemecahan rekor itu dan bagaimana rekornya tercipta," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
"Traditional food vaganza" yang digelar pemerintah kota dengan memamerkan pisang ijo terpanjang yang dilaksanakan di Pantai Losari Makassar semakin lengkap karena adanya pemecahan rekor tersebut.
Sebanyak 93 varian menu pisang ijo dibentangkan pada wadah plastik di atas meja panjang. Puluhan chef yang mengenakan pakaian putih-putih juga berbaris di belakang meja itu.
Ramdhan Pomanto menyambut baik hal tersebut. Dengan kegiatan ini diharapkan tingkat kunjungan pariwisata ke Kota Makassar bisa semakin meningkat.
"Jika kita survei seribu orang yang datang ke Makassar dan menanyakan apa tujuannya datang ke kota ini, saya yakin 900 di antaranya akan menjawab karena ingin menikmati kulinernya," ungkapnya.
Danny, sapaan akrab wali kota itu mengaku pencatatan rekor MURI ini akan semakin memperkenalkan kuliner ikonik khas Makassar kepada wisatawan lokal dan mancanegara.
Danny mengharapkan kegiatan seperti ini akan berlangsung rutin dan terus menggali serta memperkenalkan potensi kuliner lainnya. Apalagi masih cukup banyak potensi lainnya yang bisa memecahkan rekor baru dari MURI.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Rusmayana Majid menegaskan bahwa selain mencatatkan pada MURI kegiatan ini juga bertujuan memantapkan posisi pariwisata Makassar sebagai destinasi pariwisata yang terkenal di dunia.
Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemkot Makassar melalui Disparekraf, Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) dengan Kementrian Pariwisata.
Sementara itu, Deputi Pengembanan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esti Reko Astuti juga memberi dukungan positif dan menyatakan kesiapannya dalam membantu mempromosikan aneka khas kuliner dan potesi wisata yang dimiliki Makassar.
"Saya kira kita akan sama-sama mempromosikan apapun potesi wisata yang ada. Kami akan terus memberi dukungan. Kerja sama berbagai pihak akan terus juga dijalin guna menjaga kualitas, tingkat higienitas serta mutu kuliner kita. Dan jangan lupa story telling atau sejarah hadirnya kue tersebut," katanya.
Sebelumnya, beberapa kuliner khas Makassar lainnya seperti buroncong, coto dan pisang epe juga telah berhasil memecahkan rekor MURI. Pisang ijo menurut ketua DPW APJI Sulsel H Lukman adalah makanan yang pertama kali diperkenalkan warga keturunan Tionghoa dari pesisir Selayar ke Makassar.
Berita Terkait
Politeknik ATI Makassar serahkan mesin perajang pisang kepada UMKM di Maros
Rabu, 20 Maret 2024 14:22 Wib
Pj Gubernur serahkan alat perajang pisang ke masyarakat Bone Sulsel
Kamis, 14 Maret 2024 12:19 Wib
Pj Gubernur antusias perkembangan budi daya pisang cavendish di Sulsel
Selasa, 12 Maret 2024 20:47 Wib
GGF dan Pemprov Sulsel teken MoU budidaya pisang cavendish di Gowa
Rabu, 6 Maret 2024 21:28 Wib
Pj Gubernur Sulsel berharap lahan PTPN bisa ditanam pisang cavendish
Jumat, 2 Februari 2024 19:00 Wib
Pemprov Sulsel dorong limbah pisang cavendish jadi pakan alternatif
Jumat, 26 Januari 2024 10:30 Wib
Pemprov Sulsel siapkan limbah pisang cavendish jadi alternatif pakan ternak
Kamis, 25 Januari 2024 20:15 Wib
Politeknik ATI Makassar menciptakan mesin perajang pisang
Jumat, 12 Januari 2024 19:48 Wib