Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal mendapat kehormatan diundang sebagai pembicara di kegiatan "Kendari Kreatif Festival 2015" pada Minggu (29/11).
"Insha Allah, kami akan menghadiri undangan dari penyelenggara Kendari Kreatif Festival," kata Deng Ical sapaan akrab Wakil Wali Kota Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, talk show yang akan dilaksanakan di Kendari itu juga akan dihadiri oleh tokoh nasional dan sejumlah tokoh penting, diantaranya Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Triawan Munaf.
Ketua Bandung Creative City Forum, Fiki Satari, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, Abdullah Mansuri, Dewan Pimpinan Kawasan Timur Indonesia Badan Pelestarian Pusaka Indonesia, Tjatur Kukuh.
Praktisi Ekonomi Nasional, Abdul Rachmad Al Farisi, Dosen Institus Pertanian Bogor (IPB) Yusran Darmawan dan Komikus Nasional Arie Kriting, serta beberapa tokoh lokal.
"Talkshow tersebut juga diikuti oleh beberapa tokoh penting seperti bapak Triawan Munaf. Kita akan sharing bagaimana Makassar ke depan tidak hanya dikenal sebagai kota dunia tapi mampu menjadi salah satu jejaring Kota Kreatif Dunia," kata Deng Ical.
Sekretaris Komite Nasional Indonesia (KNPI) Makassar, Irwan Ade Saputra yang juga dijadwalkan hadir mewakili KNPI Makassar dalam festival tersebut mengatakan, festival tersebut mengangkat tagline `Kendarinitiative`.
Dengan beragam agenda acara antara lain, pameran kreatifitas, aksi komunitas kreatif, pementasan seni budaya, pemutaran film lokal dan Indie nasional.
Kemudian ada workshop industri kreatif, deklarasi Jejaring Kreatifitas se-Provinsi Sulawesi Tenggara dan akan dirangkaikan juga dengan acara grand opening Vosmaer Street Festival yang menjadi ruang bagi para pelaku usaha kreatif untuk memasarkan produknya.
"Festival ini akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 27-30 November," ungkap Irwan.
Irwan menambahkan, Kendari Kreatif Festival ini terselanggara atas dasar upaya United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco).
Kegiatan itu untuk membentuk Jejaring Kota Kreatif Dunia (Creative Cities Network) serta menetapkan 28 Kota Kreatif Dunia dan satu-satunya yang telah diakui adalah Kota Pekalongan untuk kategori Craft & Folk Arts (kerajinan dan seni rakyat).
Selain beberapa kota di Indonesia yang masuk nominasi kota kreatif dunia yakni Solo, Bandung, Jogyakarta dan Bali. Hal tersebut pula yang mendasari terbentuknya Indonesia Creative Cities Network pada Konferensi Kota Kreatif Indonesia di Solo pada Oktober 2015.
"Atas dasar itulah sehingga berbagai kota besar di Indonesia berupaya dan berlomba dalam mengangkat dan memajukan kreatifitasnya, inilah yang menjadi trend saat ini," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel menerima para kepala daerah pada "open house" kedua
Kamis, 11 April 2024 17:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar tinjau GPM di sejumlah lokasi
Minggu, 17 Maret 2024 16:31 Wib
Sejumlah kepala daerah di Sulsel bersyukur sambut Penghargaan Adipura 2023
Selasa, 5 Maret 2024 20:07 Wib
KPK memperpanjang masa penahanan Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Rabu, 12 Juli 2023 12:22 Wib
17 armada Kapal Perang Asing berlabuh di Laut Makassar meriahkan MNEK 2023
Senin, 5 Juni 2023 20:59 Wib
KPK menetapkan Wali Kota Bandung Yana Mulyana tersangka dugaan korupsi
Minggu, 16 April 2023 5:14 Wib
Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT KPK
Sabtu, 15 April 2023 10:14 Wib
Donald Trump tiba di New York untuk hadiri sidang dakwaan atas dirinya
Selasa, 4 April 2023 14:47 Wib