Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim pencak silat Sulawesi Selatan merebut sembilan tiket Pekan Olahraga Nasional 2016 pada babak kualifikasi PON Wilayah III di Gorontalo, 24-30 November 2015.
"Kami merebut sembilan kelas PON 2016 yang terdiri atas tujuh nomor pertarungan dan dua dari seni atau TGR," kata Pelatih Silat Sulsel Muhammad Arham di Makassar, Minggu.
Untuk tujuh tiket di nomor pertarungan itu masing-masing diraih Awaluddin (kelas A), Johan (kelas B), Hamuddin (kelas C), Saiful (kelas D), Baso Ridwanto (kelas E), Ahmad Sidiq (kelas F putra) serta Purnama Sari yang turun di kelas E putri.
Sementara dua tiket dari kelas seni masing-masing ganda putra Anjas dan Akbar. Sementara pasangan putri Atitah Dwi Cahya dan Fitria
"Satu atlet kita yang tampil hari ini yakni Suryani di kelas F putri gagal setelah kalah diperebutan tempat ketiga dengan skor 2-3. Gagalnya Suryani membuat kita harus puas dengan sembilan tiket ke PON 2016," kata Arham yang mengaku baru tiba bersama seluruh atlet malam ini.
Mengenai pencapaian Sulsel di Pra-PON 2015, dirinya mengaku sudah sesuai yang diharapkan. Apalagi dirnya sejak awal memang menargetkan dapat meloloskan lebih banyak atlet menuju PON dibandingkan pencapaian sebelumnya yang hanya merebut tujuh tiket pada babak kualifikasi tersebut.
Dengan kondisi itu maka pencapaian ini memang dinilai lebih baik. Pihaknya juga berharap dengan lebih banyaknya atlet yang lolos maka semakin menjaga persaingan merebut medali pada ajang olahraga terbesar se-Indonesia tersebut.
Wakil Wali Kota Makassar sekaligus Ketua Umum IPSI Sulawesi Selatan, Syamsu Rizal, sebelumnya berharap seluruh atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus lolos ke PON 2016.
Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan memang terus berkomitmen dan bertekad mengembalikan kejayaan pencak silat daerah itu. Pihaknya juga ingin prestasi pencak silat Sulsel semakin meningkat.
Menghadapi Pra-PON 2015, Sulsel menurunkan sebanyak 27 atlet. Atlet itu turun di sejumlah nomor pertarungan dan seni atau TGR.
Adapun atlet itu yakni waluddin (kelas A), Johan (kelas B), Hamuddin (kelas C), Saiful (kelas D), Baso (kelas E), Ahmad Sidiq (kelas F), Saldi (kelas H), dan Irfandi Hasan di kelas J putra.
Sedangkan untuk kategori TGR putra akan diperkuat Muhammad Iqbal Ansyari (tunggal putra), Anjas AR Yordan/Akbar (ganda putra) serta beregu putra Andhika Rian, Jeffri dan Erwin.
Sementara untuk 12 pesilat putri terdiri dari Delvianti (kelas A), Sumerli (kelas B), Faizawati Rahdar (kelas C), Nur Rafika Rahayu (kelas D), Purnama Sari (kelas E) serta Suryani yang diturunkan di kelas F putri.
Disusul kemudian dari nomor seni masing-masing Syahriah Syah (tunggal putri), Atita Dwi Cahya/Fitria (ganda putri) serta Samrina, Sulastri dan Vilda Lestari yang akan memperkuat Sulsel di kategori seni beregu putri.
Berita Terkait
Capres Prabowo Subianto jawab isu sakit dengan berpose silat
Rabu, 24 Januari 2024 11:09 Wib
Pemprov harapkan pesilat Sulsel berjaya di Piala Kasad
Sabtu, 20 Mei 2023 14:36 Wib
SEA Games 2023 - Safira rebut medali emas setelah proses dialog di cabang pencak silat
Rabu, 10 Mei 2023 19:25 Wib
SEA Games 2023 - Silat tambah emas, Indonesia kembali ke posisi keempat klasemen
Rabu, 10 Mei 2023 14:37 Wib
SEA Games 2023 - Pencak silat Indonesia raih dua medali emas
Minggu, 7 Mei 2023 20:15 Wib
Kemendikbudristek kirim lima pesilat ke Hari Olahraga Nasional Qatar
Rabu, 15 Februari 2023 10:35 Wib
Prajurit Kodam XIV/Hasanuddin wakili Indonesia pada kejuaraan silat Asia
Kamis, 13 Oktober 2022 22:22 Wib
Kapolri: Seni pencak silat aset bangsa yang harus dijaga
Minggu, 9 Oktober 2022 11:29 Wib