Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal menjadi pembicara pada seminar dan temu nasional pimpinan Fakultas Ilmu Sosial se-Indonesia di Makassar, Minggu.
Dalam mempresentasikan makalahnya itu dihadapan seratusan peserta banyak membahas peran pemerintah dalam menciptakan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan setiap program yang digalakkan.
"Jalannya pemerintahan akan dapat berjalan optimal jika mampu menciptakan partisipasi masyarakatnya," kata Deng Ical sapaan akrab Wakil Wali Kota Makassar.
Seminar bertema "Revolusi mental dan kemandirian bangsa melalui pendidikan ilmu sosial dalam menghadapi MEA 2015" tersebut, diikuti oleh pimpinan Fakultas Ilmu Sosial eks Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) dan jurusan pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) se-Indonesia.
Wakil Wali Kota bergelar Doktor Manajemen Kebijakan Publik ini mengatakan, keberhasilan dari program yang dijalankan oleh pemerintah bergantung pada respon dan partisipasi masyarakatnya.
Menurut dia, dalam menciptakan partisipasi masyarakat, pemerintah harus mampu turun langsung ke tengah masyarakat dan mampu memberikan kepercayaan dan menjaga amanah.
Komunikasi yang aktif antara aparat pemerintah dan masyarakat harus terjalin dengan baik. Pelayanan publik yang mengedepankan sikap Sombere atau ramah menjadi kewajiban setiap aparat.
"Olehnya untuk merubah pola pikir masyarakat, maka aparat pemerintah sendiri yang harus lebih dahulu berubah, kita harus bertransformasi ke pola pelayanan publik yang lebih baik, yang sombere dan smart tentunya," ungkapnya.
Dia menambahkan, tingkat pertumbuhan Kota Makassar di atas 9 persen, tertinggi di Indonesia dan mengalahkan negeri Tiongkok, menjadi tolak ukur keberhasilan Pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang baik.
"Namun, keberhasilan tersebut tidak luput dari peran pihak lainnya, baik swasta, pengusaha maupun masyarakat itu sendiri," tambahnya.
Sementara itu, ketua panitia, Dr Muhammad Guntur mengatakan bahwa seminar ini sejalan dengan program revolusi mental yang dicanangkan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Dalam seminar ini kita berharap terbangun karakter dan kemandirian bangsa serta membangun peradaban melalui revolusi mental," ujarnya.
Dalam seminar tersebut, menghadirkan sejumlah pemateri antara lain, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Dr Warsono dan Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, Prof Dr Zamroni.
Berita Terkait
Mentan memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib
MK menerima "amicus curiae" dari empat BEM fakultas hukum
Selasa, 16 April 2024 13:20 Wib
PKK Pinrang gandeng FKG Unhas gelar operasi gratis celah bibir dan lelangit
Jumat, 2 Februari 2024 20:15 Wib
LAM-PTKes visitasi Program Doktor Fakultas Kedokteran Gigi Unhas
Jumat, 26 Januari 2024 20:20 Wib
Cegah abrasi mahasiswa Universitas Negeri Makassar tanam mangrove di Takalar
Selasa, 5 Desember 2023 18:50 Wib
Dosen Unhas galakkan program digitalisasi data pertanian desa
Selasa, 24 Oktober 2023 14:15 Wib
Jusuf Kalla resmikan gedung workshop Fakultas Teknik UIM
Minggu, 22 Oktober 2023 5:29 Wib
Unhas gelar konferensi internasional soal tata kelola pemulihan lingkungan
Kamis, 10 Agustus 2023 12:47 Wib