Makassar (ANTARA Sulsel) - Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) membutuhkan tenaga kerja sampai 10 ribu orang sampai tahun 2018.
"Peluang kerja yang demikian besar itu, untuk pengembangkan industri smelter di Kawasan Industri, Bantaeng Industrial Park," kata Bupati Bantaeng Prof Dr HM Nurdin disela-sela acara wisudawan di Universitas Pancasakti di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, menghadapi peluang tersebut, maka dibutuhkan semangat untuk meningkatkan keahlian menghadapi era global.
Menurut dia, hal itu penting artinya dalam membentuk kreativitas dan keahlian untuk menembus kesempatan kerja.
"Pada Februari 2016, dua industri melter di Bantaeng PT Huadi Nickel Alloy dan PT Titan mulai ekspor nikel murni," kata Nurdin.
Peluang untuk mengembangkan ekonomi, jelasnya, masih cukup besar. Di Bantaeng tahun 2008 pendapatan sektor pariwisata sebesar Rp34 juta per tahun dan sekarang menjadi Rp30 miliar lebih per tahun.
Semangat interprenur masyarakat dikembangkan pemerintah Bantaeng. Pemerintah membangun infrastruktur untuk mengembangkan usaha.
"Pemerintah terus mendorong kreativitas rakyat. Memberi izin secara gratis agar perkembangan usaha meningkat," ujarnya.
Berita Terkait
KPK periksa Nurdin Halid soal pengurusan perkara oleh Hakim Agung Gazalba Saleh
Rabu, 13 Desember 2023 19:44 Wib
KPK panggil Nurdin Halid sebagai saksi terkait perkara Gazalba Saleh
Selasa, 12 Desember 2023 14:38 Wib
IKA UNM undang tiga Capres adu gagasan di Makassar
Sabtu, 18 November 2023 10:47 Wib
ACC Sulawesi sikapi pembebasan bersyarat Nurdin Abdullah
Minggu, 20 Agustus 2023 0:45 Wib
Polresta Mamuju melarang penggunaan sepeda listrik di jalan raya
Senin, 20 Maret 2023 19:37 Wib
KPK melelang barang rampasan milik Imam Nahrawi dan Nurdin Abdullah
Kamis, 20 Oktober 2022 15:53 Wib
Pemeriksaan tersangka Yohanes Binur
Kamis, 1 September 2022 15:38 Wib
APG XI 2022 - Petenis kursi roda Indonesia Nurdin dikalahkan Pol Janteam dari Thailand
Minggu, 31 Juli 2022 15:01 Wib