Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menyalurkan bantuan bagi korban angin kencang atau puting beliung yang terjadi Senin(30/11) dan merusak 67 rumah di Jalan Tamangapa Raya V, Kampung Parinring, Kecamatan Manggala Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala BPBD Makassar Syahruddin di Makassar, Selasa mengatakan pihaknya juga telah mengirimkan beberapa peralatan seperti tenda-tenda sementara yang diperuntukkan bagi korban sebagai antisipasi awal akibat bencana tersebut.
BPBD Makassar juga menambah personel guna membantu warga yang rumahnya rusak akibat terpaan puting beliung.
Dia mengatakan, pengerahan anggotanya ke lokasi bencana puting beliung itu untuk membantu warga memulihkan kondisi rumahnya yang rusak akibat terjangan angin kencang.
Sementara itu, Camat Manggala Anshar Umar menuturkan, pihaknya beserta kelurahan terus melakukan pendataan terhadap rumah-rumah dan fasilitas-fasilitas yang mengalami kerusakan.
Pihaknya pun intens melakukan koordinasi dengan BPBD guna mengantisipasi dan membantu warga. Dia menambahkan, angin kencang ini juga menumbangkan sebanyak 13 pohon di Kelurahan Balangtonjong.
Sebelumnya, berdasarkan laporan dari Polsek Manggala jika ada sekitar 67 rumah warga diterjang angin kencang saat hujan mengguyur daerah itu, Minggu sore.
"Sebelum turun hujan sore tadi, memang kondisi langit yang sedikit gelap disertai angin kencang kemudian tidak lama dari turun hujan," ujar Kapolsek Manggala Kompol Akbar Setiawan di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, musibah bencana alam yang terjadi di Kecamatan Manggala itu selain menerbangkan atap dan merusak rumah juga melukai sejumlah warga.
Warga yang mengalami luka itu diketahui Rusli (30) yang setiap harinya bekerja sebagai buruh bangunan. Rusli merupakan penduduk setempat, sedangkan korbanlainnya yakni Ani (30) warga Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Kedua warga yang mengalami luka-luka itu akibat terkena atap seng dan tertimpa reruntuhan batako sudah ditangani oleh tim medis. Khusus untuk Ani yang mengalami luka robek pada kepalanya karena tertimpa reruntuhan batako sudah dirawat di RS Ibnu Sina Makassar.
"Korban yang mengalami luka karena tertimpa reruntuhan dinding batako sudah dibawa ke RS Ibnu Sina. Sedangkan Rusli hanya lecet sedikit," katanya.
Berita Terkait
BMKG prediksi awal musim kemarau di Sulsel terjadi pada April-Juni 2024
Selasa, 2 April 2024 2:15 Wib
Memetik makna dari nestapa bencana di Tanah Air
Senin, 4 Maret 2024 11:16 Wib
BMKG prakirakan sejumlah provinsi diguyur hujan sedang-lebat pada Minggu
Minggu, 25 Februari 2024 7:25 Wib
BMKG mengingatkan hujan lebat berpotensi melanda mayoritas daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 10:46 Wib
PMI Luwu Utara serahkan bantuan kepada warga terdampak puting beliung
Selasa, 12 Desember 2023 18:50 Wib
Dinsos Sulsel salurkan bantuan kepada korban angin puting beliung
Rabu, 19 April 2023 1:46 Wib
Pemprov Sulsel salurkan bantuan logistik untuk korban puting beliung di Toraja
Senin, 17 April 2023 11:16 Wib
Pemprov Sulsel salurkan logistik kepada korban puting beliung di Bone
Jumat, 10 Maret 2023 21:07 Wib