Makassar (ANTARA Sulsel) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Latif menilai rencana pengurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diwacanakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi membingungkan.
"Belum lama ini ada kebijakan untuk menambah masa dinas, lalu tiba-tiba ada lagi rencana pengurangan PNS," kata Abdul Latif di Makassar, Rabu.
Menurut Sekda, saat ini Sulsel justru masih kekurangan tenaga PNS.
"Terutama untuk tenaga teknis, tenaga ahli, tenaga pengajar dan tenaga kesehatan," jelasnya.
Apalagi, kata dia, saat ini belanja pegawai dengan belanja pembangunan di Sulsel keduanya masih berimbang.
"Kita di Sulsel, tidak ada masalah," ujarnya.
Sebelumnya, MENPAN RB Yuddy Chrisnandi mewacanakan rencana pemangkasan jumlah PNS dari 4,7 juta menjadi 3,5 juta.
Hal ini, dilakukan untuk menghemat belanja pegawai di Kementerian/Lembaga agar tidak lebih besar dari belanja pembangunan, sehingga pembiayaan dapat dialihkan ke belanja pembangunan yang lebih produktif.
Berita Terkait
Sekda Sulbar sebut SMK Rangas Mamuju akan diresmikan Presiden Jokowi
Sabtu, 20 April 2024 7:08 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
Pj Sekda Makassar pacu kinerja pegawai untuk capai PAD sebesar Rp2 triliun
Selasa, 16 April 2024 21:48 Wib
Pj Sekda Sulsel : ASN sudah kembali berkantor seperti biasa
Selasa, 16 April 2024 21:37 Wib
Pj Sekda Sulsel sampaikan belasungkawa bencana longsor di Toraja dan Luwu
Selasa, 16 April 2024 12:23 Wib
Sekda minta ASN Sulbar tidak tambah libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 12:42 Wib
Pj Sekda Sulsel dorong PPPK jadi agen perubahan
Rabu, 3 April 2024 19:02 Wib