Bontoa-Manakarra wakili Sulawesi di final DNC
"Lalu pembinaan sepak bola di Indonesia Barat, khususnya di pulau Jawa...
Makassar (ANTARA Sulsel) - Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Putra Bontoa Makassar dan Mitra Manakarra (Sulbar) berhak mewakili Sulawesi setelah tampil sebagai juara di Danone Nation Cup (DNC) wilayah Sulawesi pada final nasional di Jakarta, Agustus 2016.
Tim asal Makassar dan Sulawesi Barat itu merupakan juara dan runner up final regional DNC 2016 wilayah Sulawesi yang dilaksanakan di Stadion Gelora Andi Mattallata Makassar, Sulawesi Selatan, 16-17 Januari 2016.
"Panitia memang memberikan jatah dua tim di Wilayah Sulawesi. Dua tim yang berhal itu merupakan peserta finalis," kata Ketua Pelaksana DNC se-Indonesia M Anugerah Edy di Makassar, Minggu.
Selain menjadi wakil Sulawesi di tingkat nasional, kata dia, SSB Bina Putra Bontoa juga dinobatkan sebagai yang terbaik setelah mengalahkan SSM Mitra Manakara dengan skor 3-2 dalam drama adu. Adu penalti dilakukan usai kedua tim bermain imbang 0-0 hingga babak normal berakhir.
Pencetak gol penalti untuk tim Bina Putra Bontoa A dicetak oleh Feri, Rezky dan Muhammad Nasril, sedangkan gol penalti Mitra Manakarra dibuat oleh Abdul Peti dan Syahrul.
Ia menjelaskan, selain mencari para finalis untuk bersaing ke Jakarta, pelaksanaan DNC Wilayah Sulawesi ini juga paling utama yakni untuk menggairahkan persepakbolaan di wilayah Indonesia Timur.
"Lalu pembinaan sepak bola di Indonesia Barat, khususnya di pulau Jawa itu sudah berkembang pesat sehingga kita ingin ada pemerataan, makanya kita beri zona Sulawesi jatah dua tiket ke final nasional nanti," jelasnya.
Mengenai potensi pemain di wilayah Sulawesi, dirinya mengaku tidak peru dipertanyakan lagi jika kualitas pemain dini di zona Sulawesi khususnya dalam cabang olahraga sepak bola ini cukup bagus.
"Kita bisa lihat sendiri pada pertandingan tadi. Para pemain telah menunjukkan kemampuan terbaiknya termasuk dalam koordinasi dan kerja sama yang lebih rapi," ujarnya.
Pelatih SSB Mitra Manakarra, Edy Syam nampak berkaca-kaca usai panitia penyelenggara memutuskan untuk ikut memberangkatkan Mitra Manakarra ke Jakarta meski berstatus runner up.
"Tentunya kami senang sekali bisa mewakili Sulawesi di Jakarta. Kami ini hanya tim kecil namun motivasi anak-anak untuk tampil di final Jakarta sangat besar. Itupun yang membuat bersyukur meski tidak tampil sebagai juara," katanya.
Tim asal Makassar dan Sulawesi Barat itu merupakan juara dan runner up final regional DNC 2016 wilayah Sulawesi yang dilaksanakan di Stadion Gelora Andi Mattallata Makassar, Sulawesi Selatan, 16-17 Januari 2016.
"Panitia memang memberikan jatah dua tim di Wilayah Sulawesi. Dua tim yang berhal itu merupakan peserta finalis," kata Ketua Pelaksana DNC se-Indonesia M Anugerah Edy di Makassar, Minggu.
Selain menjadi wakil Sulawesi di tingkat nasional, kata dia, SSB Bina Putra Bontoa juga dinobatkan sebagai yang terbaik setelah mengalahkan SSM Mitra Manakara dengan skor 3-2 dalam drama adu. Adu penalti dilakukan usai kedua tim bermain imbang 0-0 hingga babak normal berakhir.
Pencetak gol penalti untuk tim Bina Putra Bontoa A dicetak oleh Feri, Rezky dan Muhammad Nasril, sedangkan gol penalti Mitra Manakarra dibuat oleh Abdul Peti dan Syahrul.
Ia menjelaskan, selain mencari para finalis untuk bersaing ke Jakarta, pelaksanaan DNC Wilayah Sulawesi ini juga paling utama yakni untuk menggairahkan persepakbolaan di wilayah Indonesia Timur.
"Lalu pembinaan sepak bola di Indonesia Barat, khususnya di pulau Jawa itu sudah berkembang pesat sehingga kita ingin ada pemerataan, makanya kita beri zona Sulawesi jatah dua tiket ke final nasional nanti," jelasnya.
Mengenai potensi pemain di wilayah Sulawesi, dirinya mengaku tidak peru dipertanyakan lagi jika kualitas pemain dini di zona Sulawesi khususnya dalam cabang olahraga sepak bola ini cukup bagus.
"Kita bisa lihat sendiri pada pertandingan tadi. Para pemain telah menunjukkan kemampuan terbaiknya termasuk dalam koordinasi dan kerja sama yang lebih rapi," ujarnya.
Pelatih SSB Mitra Manakarra, Edy Syam nampak berkaca-kaca usai panitia penyelenggara memutuskan untuk ikut memberangkatkan Mitra Manakarra ke Jakarta meski berstatus runner up.
"Tentunya kami senang sekali bisa mewakili Sulawesi di Jakarta. Kami ini hanya tim kecil namun motivasi anak-anak untuk tampil di final Jakarta sangat besar. Itupun yang membuat bersyukur meski tidak tampil sebagai juara," katanya.