Mamuju Utara (ANTARA Sulbar) - Bupati Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, H Agus Ambo Djiwa, mendukung langkah Suhardi Duka (SDK) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat pada Februari 2017 mendatang.
Hal itu diungkapkan Agus saat menghadiri kegiatan keagamaan yang digelar Persatuan Hindu Dharma (PHDI) Kabupaten Mamuju Utara, Senin.
"Secara pribadi, saya dan Pak SDK ini sudah seperti adek kakak. Selayaknya saudara kandung, maka saya secara pribadi menyatakan untuk mendukung beliau dalam upayanya di Pilgub Sulbar nanti," sebut Agus di hadapan ratusan umat Hindu di Mamju Utara.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Suhardi Duka, eks pejuang pemekaran Kabupaten Matra Aruchul Thahir, politisi Partai Demokrat Sulbar dan Mamuju Utara.
Suhardi yang juga Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat itu dalam sepekan ini sedang berada di wilayah tersebut, guna mengikuti serangkaian agenda sosialisasi dan silaturrahmi dengan sejumlah komunitas masyarakat Mamuju Utara.
"Hal yang pasti, dari diri saya tentu ikut mendukung langkah Pak SDK untuk bersosialisasi dengan masyarakat di Matra. Upaya Pak SDK untuk dikenal dekat dengan masyarakat disini tidak akan sulit. Sebab, Mamuju, Mateng dan Matra ini secara administrasi memang telah terpisah. Tapi secara historis tidak bisa dipisahkan," terang Agus.
Agus Ambo Jiwa mengatakan partainya, PDIP, memang masih dalam tahapan penjaringan calon Gubernur/Wakil Gubernur.
Meski demikian, Agus berharap, kelak Partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri tersebut akan mengeluarkan rekomendasinya ke Suhardi Duka di Pemilukada nanti.
"Kita tentu berharap, nama yang nanti akan diusulkan itu Pak Suhardi. Dan saya yakin, kalau indikatornya tingkat survei, maka Pak Suhardi yang nanti akan direkomendasikan oleh PDI P. Kita tunggu saja lah," sebut Agus.
Setali tiga uang, Suhardi Duka juga tak menampik soal kedekatannya dengan sosok Agus Ambo Jiwa.
SDK menyebut, hubungannya dengan Bupati Mamuju Utara dua periode itu tak bisa dengan mudahnya untuk dipisahkan.
"Saya dengan Pak Agus ini sudah seperti saudara. Meski kami beda partai, atau jika di luar ada riak-riak yang melibatkan kami berdua, maka itu tidak akan mempengaruhi hubungan emosional saya dengan Pak Agus," kata Suhardi Duka.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar mengunjungi rumah duka petugas KPPS yang meninggal
Rabu, 21 Februari 2024 19:41 Wib
Jenazah Rizal Ramli dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan pada Kamis
Rabu, 3 Januari 2024 9:29 Wib
DPR RI meminta IMIP segera realisasikan uang duka korban kebakaran
Jumat, 29 Desember 2023 21:45 Wib
Polri menyampaikan duka cita atas wafat Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait
Sabtu, 26 Agustus 2023 19:45 Wib
Bupati : IPM Mamuju meningkat 0,75 poin
Sabtu, 15 Juli 2023 6:20 Wib
Takziah di rumah duka menantunya Wapres Ma'ruf Amin
Senin, 10 April 2023 17:43 Wib
Wapres Ma'ruf Amin takziah ke rumah duka almarhum Muhammad Rapsel Ali di Makassar
Senin, 10 April 2023 14:12 Wib
Wali Kota Makassar melayat di rumah duka M Rapsel Ali menantu Wapres
Minggu, 9 April 2023 17:05 Wib