Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepolisian Resort Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan menggencarkan kampanye tentang bahaya dari "illegal fishing" yang mengancam biota laut.
"Ada masyarakat yang tidak tahu bahaya dari `illegal fishing` dan lebih banyak yang tahu bahayanya tapi tetap saja melakukannya," ujar Kapolres Pangkajene Kepulauan AKBP Moh Hidayat SIK di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, penggunaan bahan berbahaya seperti bom ikan, pukat harimau, kompressor dan lainnya justru hanya akan merusak tatanan biota laut dan terumbunya.
Karenanya, dia meminta kepada semua warga Indonesia, khususnya di Sulsel agar bisa menjaga laut beserta hewan dan biota laut lainnya. Perusakan lingkungan mempunyai dampak yang sangat besar terlebih berpotensi menimbulkan bencana alam.
"Mari berpartisipasi dalam menjaga laut dan biotanya. Undang-undang sudah diatur untuk melindungi itu semua dan mari kita mematuhinya. Kita juga punya rangkaian acara lainnya yakni sebuah penandatanganan `declaration of stop destructive fishing` di Pulau Camba-Cambang," kata Hidayat.
Selain kampanye bahaya penggunaan bahan peledak, pukat harimau serta kompressor itu, Kapolres juga membuat penangkaran tukik di Pulau-pulau yang diantaranya Pulau Cangke, Badi dan Cambang-cambang.
Tukik yang berumur beberapa minggu kemudian akan dilepas ke sungai maupun ke laut agar tukiknya bisa berkembang menjadi penyu dan kembali menghiasi lautan.
"Penyu-penyu di laut itu sudah mulai punah karena dulu itu banyaknya nelayan yang mengejarnya karena nilai ekonomisnya sangat tinggi. Padahal penyu itu salah satu binatang laut yang dilindungi undang-undang," sebutnya.
Mantan Kapolres Kepulaun Selayar itu berharap apa yang dilakukannya dalam mengkampanyekan bahaya dari illegal fishing bisa menjadi kesadaran bagi masyarakat.
Berita Terkait
Polda Sulsel ungkap "ilegal fishing" libatkan sembilan tersangka
Kamis, 4 April 2024 2:10 Wib
Indonesia dorong "illegal fishing" jadi TOC pada forum ke-61 AALCO
Selasa, 3 Oktober 2023 11:37 Wib
KKP menangkap enam kapal ikan asing di Perairan Natuna dan Sulawesi
Senin, 10 April 2023 12:01 Wib
KKP tangkap 1.001 kapal ikan asing ilegal di perairan Indonesia
Minggu, 31 Juli 2022 17:48 Wib
Kapal Malaysia tangkap Ikan secara ilegal di Selat Malaka
Minggu, 12 Juni 2022 9:50 Wib
KKP galakkan kolaborasi internasional berantas pencurian ikan
Jumat, 10 Juni 2022 10:46 Wib
FKH Sulsel sayangkan maraknya perburuan satwa laut penjaga ekosistem
Minggu, 5 Juni 2022 21:58 Wib
Dinas Perikanan Selayar terapkan "One day no fishing" setiap Jumat
Senin, 30 Mei 2022 23:28 Wib