Jayapura (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah menetapkan pola moda transportasi terpadu untuk mengoptimalkan seluruh akses di kabupaten/kota yang ada di Papua.
"Moda tranpsortasi terpadu kita akan kembangkan dan bisa menjadi kekuatan bagi Papua," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Muhammad Musaad, di Jayapura, Kamis.
Dijelaskannya selama ini pembangunan ruas jalan di Papua cukup banyak sehingga harus ada yang diprioritaskan. Sedangkan Total jalan yang menjadi tanggungan provinsi mencapai 4.000 KM dan itu merupakan tanggung jawab provinsi selama lima tahun ini.
"Sehingga dengan begitu kita mencoba untuk membagi moda transportasi, tidak hanya berbicara jalan, tetapi juga kita bicara tentang transportasi laut dan transportasi udara, termasuk sungai," kata dia.
Menurut Musaad bila seluruh daerah di Papua, terutama kawasan pegunungan, dibutuhkan anggaran yang sangat besar sehingga diperlukan moda transportasi lainnya.
"Jadi di Papua ini kita harapkan pengembangannya melalui itu karena tidak mungkin kita mau paksakan semua harus melalui jalan darat karena membutuhkan biaya yang tinggi sehingga kita mengedepankan semua moda transportasi di Papua yang bisa kita lakukan dan terpadu," ujarnya lagi.
Ia pun mengemukakan bahwa pemerintah selalu berusaha agar seluruh kabupaten hingga tingkat kampung dapat dibuka akses transportasinya, namun dengan kondisi anggaran yang ada harus dibuat solusi lain yang setidaknya dapat memotong angka kemahalan yang selama ini ada.
"Dengan begitu biaya bisa lebih rendah dan resikonya juga bisa lebih rendah. Kita juga sudah petakan kawasan mana daerah yang bisa dikembangkan transportasi darat, ada juga transportasi laut dan ada juga yang membutuhkan transportasi udara," kata Musaad.
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib